mata kuning pada bayi

mata kuning pada bayi

8 Penyebab Mata Bayi Kuning, Mana yang Normal dan Tidak? - Hello Sehat Mata kuning pada bayi yang baru lahir secara normal terjadi, terutama pada bayi yang lahir prematur. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah, yang dikenal sebagai hiperbilirubinemia. Mata kuning pada bayi adalah gejala dari penyakit kuning, dan kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan medis. Beberapa faktor seperti kelahiran prematur dan kurangnya asupan ASI dapat memicu mata bayi tampak kuning. Ada juga kondisi yang disebut dengan penyakit kuning karena ASI (breastmilk jaundice), di mana bayi akan memiliki gejala mata kuning, dan warna kuning pada tubuh bayi akan bertahan setelah jaundice fisiologis hilang. Bilirubin adalah zat yang dihasilkan dari penguraian sel darah merah, dan dapat memberikan warna kuning pada urine dan tinja. Mata kuning pada bayi umumnya terjadi pada penyakit kuning yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah yang berlebihan, gangguan fungsi hati, hambatan kantung empedu dan pankreas, atau beberapa hal lainnya. Dalam istilah medis, mata kuning pada bayi disebut sebagai sclera icterus dan merupakan gejala dari suatu penyakit. Penyakit kuning atau ikterus neonatorum adalah perubahan warna pada kulit dan mata bayi yang baru lahir menjadi kuning. Biasanya terjadi pada bayi prematur, bayi dengan golongan darah berbeda dengan ibu, dan bayi yang kurang mendapat ASI. Penyakit kuning ini disebabkan oleh penimbunan zat kuning yang disebut bilirubin dalam darah. Di samping itu, bayi yang kurang mendapat asupan ASI juga rentan mengalami mata kuning. Dalam beberapa hari sampai satu minggu, mata kuning pada bayi secara bertahap akan pulih dan kadar bilirubin akan kembali normal. Namun, apabila mata kuning atau penyakit kuning tidak sembuh dengan sendirinya, atau menunjukkan kondisi yang semakin parah, maka harus segera ditangani oleh dokter. Perlu diketahui, pada bayi baru lahir, jumlah bilirubin normal seharusnya di bawah 5 mg/dL. Gejala bayi kuning yang berlebih hingga tiga minggu dapat menandakan terjadinya gangguan kesehatan yang lain seperti infeksi, masalah hati atau penyakit darah. Oleh karena itu, jika bayi memiliki gejala mata kuning yang berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.