kesaktian sunan giri

kesaktian sunan giri

Kisah Kesaktian Sunan Giri yang Luar Biasa hingga Buat Prajurit Majapahit Kabur Dakwah Islam yang diperjuangkan oleh Sunan Giri membuat Kerajaan Majapahit merasa khawatir. Hal ini disebabkan banyak orang-orang di Kerajaan Majapahit yang belajar ilmu pada Sunan Giri dan memeluk Islam. Sebagai seorang wali, Sunan Giri memiliki banyak kesaktian yang sangat luar biasa untuk membantunya menyebarkan agama Islam. Sunan Giri memiliki beberapa panggilan seperti Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Joko Samudro, dan lain-lain. Ia lahir di Blambangan pada tahun 1442 dan dimakamkan di desa Giri, Kebomas Gresik. Brahmana dari lereng Lawu datang ke Gresik untuk menantang Sunan Giri untuk adu kesaktian dan siapa yang kalah, ia akan menyerahkan dirinya. Sunan Giri menerima tantangan tersebut dan berhasil memenangkan 4 pertarungan yang terjadi antara keduanya. Kekuatan spiritual Sunan Giri semakin besar dan pengaruhnya semakin luas, sehingga pesantren Giri berubah menjadi Kerajaan Giri yang sering disebut Giri Kedaton dan Sunan Giri menjadi raja pertama bergelar Prabu Satmata. Kesaktian Sunan Giri membuat pasukan yang dipimpin oleh Prabu Girindrawardhana tidak mampu menaklukan Giri Kedaton dan akhirnya serangan tersebut dapat dipatahkan oleh Sunan Giri. Kisah-kisah mengenai kesaktian Sunan Giri dan Sunan Ampel yang telah terdokumentasikan dalam naskah-naskah kuno dan juga dikenal dengan nama karomah, menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus memperkuat keyakinannya dalam agama Islam.