yutaka yokokawa

Kejadian kecelakaan nuklir di Tokaimura yang terjadi pada tahun 1999 merupakan peristiwa yang sangat tragis. Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Tokaimura, Jepang, yaitu Hisashi Ouchi, Masato Shinohara dan Yutaka Yokokawa mengalami paparan radiasi dan gamma yang sangat tinggi. Hisashi Ouchi masih bertahan 83 hari setelah kejadian tersebut, tetapi ia akhirnya meninggal karena kehilangan sebagian besar kulitnya. Sedangkan Yutaka Yokokawa selamat setelah mengalami paparan radiasi sebanyak 3 sievert. Meskipun begitu, dia mengalami sakit akibat radiasi yang tidak kunjung sembuh. Penyebab kecelakaan nuklir tersebut berasal dari kesalahan yang dilakukan oleh Hisashi Ouchi dan Masato Shinohara, yang menambahkan kadar uranium hingga mencapai 18,8% ke dalam container, sementara Yutaka Yokokawa sedang berada di meja kerjanya sekitar 4 meter dari lokasi kejadian. Kegagalan para pekerja dalam mempersiapkan bahan bakar menjadi penyebab munculnya reaksi kimia yang melepaskan radiasi berbahaya. Yutaka Yokokawa sendiri kemudian dijatuhi sanksi karena dianggap melakukan kelalaian. Pada akhirnya, Hisashi Ouchi dan Masato Shinohara menjadi korban terparah dari kecelakaan nuklir ini. Sementara Yutaka Yokokawa selamat meskipun mengalami paparan radiasi sebanyak 3 sievert. Kecelakaan nuklir Tokaimura menjadi salah satu bencana nuklir yang pernah terjadi di Jepang dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Jepang serta dunia internasional dalam hal keselamatan kerja dan pengelolaan nuklir.