manfaat obat topcillin 500mg

Topcillin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Topcillin adalah obat keras yang hanya dapat digunakan sesuai dengan resep dokter. Penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang ditentukan. Untuk dewasa, dosis umumnya adalah 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam. Sedangkan untuk anak-anak dengan berat badan 40 kg, dosis adalah 40-90 mg/kg dalam 2-3 dosis terbagi. Obat Topcillin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka seperti Staphylococcus bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, E.Coli, H.Influenzae, Streptococcus Pneumoniae, Streptococcus Faecalis, P.mirabilia dan N.Gonorrheae (bukan penghasil penisilinase) pada infeksi kulit dan jaringan lunak, serta pada infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih. Topcillin mengandung amoxicillin yang mampu menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu. Agar obat dapat bekerja dengan maksimal, Topcillin sebaiknya dikonsumsi sesudah makan dan pada jam yang sama setiap harinya. Obat ini harus disimpan pada suhu 20-25℃ (68-77 F) dan dilindungi dari cahaya agar tidak terkena jangkauan anak-anak. Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Topcillin adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare. Terdapat juga bakteri baik pada saluran pencernaan yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh, membantu pencernaan, dan memproduksi vitamin tertentu. Penggunaan obat dengan dosis berlebih dapat mengganggu bakteri baik tersebut dan menyebabkan gejala yang tidak diinginkan. Topcillin tersedia dalam berbagai kemasan dan dosis. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mendapatkan dosis dan aturan penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.