fishing hacker

fishing hacker

Phising: Pengertian, Cara Kerja, dan Langkah Mengatasinya - Niagahoster Phising merupakan suatu usaha untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang melalui teknik penipuan. Data yang menjadi target phising meliputi data pribadi seperti nama, alamat, dan umur, data akun contohnya username dan password, serta data finansial seperti informasi kartu kredit serta rekening. Phising pertama kali dikenalkan pada tahun 1995 oleh seorang spammer dan hacker bernama Khan C. Smith dengan merujuk pada teknik menipu dengan cara memancing. Teknik phising biasanya dimulai dengan pembuatan website atau aplikasi tiruan yang menyerupai perusahaan aslinya dengan tujuan mengalihkan pemilik akun untuk memberikan informasi akun pribadinya. Serangan phising juga bisa terjadi melalui email atau metode komunikasi online lainnya, dimana pengirim menyamar sebagai entitas tepercaya seperti perusahaan atau institusi keuangan untuk meminta informasi sensitif dari korban seperti nomor kartu kredit atau Social Security. Langkah-langkah untuk mengatasi phising, pertama adalah memeriksa apakah situs web yang dikunjungi benar-benar situs resmi dengan mengecek URL-nya yang harus selalu diawali dengan "https". Kedua, hati-hati dengan email yang mencurigakan dan jangan mengklik tautan apapun yang tidak diketahui sumbernya. Ketiga, menggunakan layanan anti-phishing untuk memastikan website yang dikunjungi aman dari serangan phising. Selain itu, juga dianjurkan untuk menonaktifkan fitur "remember me" pada website yang meminta informasi sensitif serta selalu memperbaharui password secara rutin dan tidak menggunakan password yang sama pada beberapa akun. Phising bukanlah hal yang baru dan sudah ada sejak era internet dial-up pada pertengahan tahun 1990-an. Kata "phising" sendiri merupakan pengucapan yang sama seperti "fishing" (kepanjangan dari "memancing") dengan "ph" sebagai kode slang hacker. Phising bisa diibaratkan dengan seorang pemancing yang mencoba menangkap ikan dengan menggunakan umpan. Dalam kasus phising, umpan yang digunakan adalah komunikasi palsu seperti email, pesan singkat atau panggilan telepon. Oleh karena itu, agar terhindar dari serangan phising, diperlukan kesadaran dan kewaspadaan dalam menggunakan internet serta mengambil tindakan pencegahan yang perlu dilakukan.