jangkrik jantan dan betina

jangkrik jantan dan betina

Perbedaan jangkrik jantan dan betina sangat jelas dari segi fisiknya. Pertama, bulu jangkrik jantan dewasa kasar dan bergelombang, sedangkan betina halus. Jangkrik betina memiliki 1 sungut yang panjang di tengah pantatnya, sedangkan jantan tidak memiliki sungut tersebut. Selain itu, ukuran jangkrik jantan lebih besar daripada betina, dengan ukuran berkisar antara 2-3 cm untuk jantan dan 1,5-2 cm untuk betina. Warna tubuh jangkrik jantan cenderung lebih terang dan mencolok. Membedakan jangkrik jantan dan betina sangat penting dalam pemeliharaan, pengendalian populasi, dan meningkatkan efisiensi pengembangbiakan. Suara kicauan dan ada tidaknya telur (ovipositor) menjadi faktor utama membedakan jangkrik jantan dan betina. Habitat dan makanan yang beragam adalah keunikan jangkrik. Untuk mengawinkan jangkrik, indukan jantan dan betina harus berasal dari spesies yang sama. Masukkan mereka dengan perbandingan 10:2 ke dalam kandang perkawinan. Perbedaan utama antara jangkrik jantan dan betina terletak pada ukuran tubuh, warna tubuh, sayap dan sound production, serta ada tidaknya ovipositor.