naga 500 meter pontianak

Pontianak - Naga 500 Meter Terpanjang di Asia Tenggara, Rekor ... Kota Pontianak sangat terkenal dengan perayaan Cap Go Meh yang sangat meriah. Satu di antara atraksi yang paling dinanti oleh masyarakat adalah pawai naga. Pawai naga ini terdiri dari beberapa replika naga yang dibuat oleh masyarakat Pontianak sendiri tanpa membeli dari luar. Selain itu, pada tahun 2023, akan ada replika naga berukuran panjang hingga 70 meter yang akan menghiasi perayaan Cap Go Meh dan Imlek di sana. Pawai naga Cap Go Meh 2023 akan diadakan pada Minggu, 5 Februari 2023, dan menjadi yang pertama setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya, 26 naga yang tampil sudah melakukan ritual buka mata pada Jumat, 3 Februari lalu. Selain itu, terdapat juga parade tarian budaya Nusantara dan puncak pawai replika naga yang menjadi atraksi yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, perayaan Cap Go Meh di Pontianak juga diisi dengan festival kuliner yang akan dimulai pada 30 Januari mendatang. Akan ada 65 stand berbagai kuliner yang hadir disepanjang Jalan Diponegoro. Replika naga terpanjang yang ada di sana saat ini adalah replika naga milik Budi Pekerti dan Sinar Berkah, dengan panjang 68 meter. Namun, pada tahun 2023 akan ada replika naga sepanjang 70 meter yang siap meramaikan perayaan Cap Go Meh dan Imlek. Di samping itu, terdapat juga replika naga yang panjangnya mencapai 44 meter dari perkumpulan Naga Tenaga Baru yang siap meramaikan perayaan Cap Go Meh 2023 di Pontianak. Salah satu poin menarik dari perayaan naga di Pontianak adalah bahwa terdapat rekor MURI dilakukan oleh replika naga raksasa berdiameter lima meter, panjang 288 meter, dan mempunyai berat bagian kepala mencapai 100 kilogram. Replika naga ini akan menghiasi pergantian Tahun Baru Imlek dan Cap Go Me atau penutup hari raya Imlek di Kota Pontianak dan akan diajukan ke MURI untuk dicatatkan. Pawai naga Cap Go Meh di Pontianak memang sangat dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya. Semoga saja perayaan Cap Go Meh dan Imlek di Pontianak tetap bisa berlangsung meskipun di tengah pandemi Covid-19.