legenda kakek bodo

legenda kakek bodo

Cerita Kakek Bodoh dan Majikan Belanda di Air Terjun Pasuruan - detikTravel Air Terjun Kakek Bodo, yang terletak di lereng utara Gunung Welirang, Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan, memiliki ketinggian 40 meter dan berada di ketinggian 850 mdpl. Menurut legenda yang beredar, dulunya ada seorang kakek tua yang mengabdikan hidupnya untuk keluarga Belanda. Selama melayani keluarga tersebut, sang kakek selalu mendapatkan kehidupan yang serba sulit. Masyarakat setempat menamai air terjun tersebut dengan Kakek Bodo dan percaya bahwa hawa mistis yang bergelayut di sana adalah efek dari makam Kakek Bodo. Air Terjun Kakek Bodo mudah dijangkau dengan catatan harus berjalan kaki melewati tangga. Terdapat tiga gerbang masuk yang bisa diakses dan tiket masuk untuk pengunjung dewasa sebesar Rp. 10.000, dan pengunjung anak-anak Rp. 5.000. Selain tiket masuk, pengunjung juga harus menyiapkan biaya parkir sebesar Rp. 5.000. Pengunjung bisa berfoto di Jembatan Oval maupun Jalan Hutan yang alami, menonton amphitheater, maupun mengunjungi Makam Kakek Bodo yang menjadi legenda air terjun ini. Air Terjun Kakek Bodo juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti toilet, warung makan, dan area parkir yang luas. Selain itu, di sekitar kawasan air terjun juga terdapat wisata lain seperti Air Terjun Putuk Truno yang memiliki kenampakan alam yang masih alami dan menakjubkan. Area sekitar air terjun memang merupakan kawasan wisata yang banyak tersedia di Pasuruan, Jawa Timur. Namun, sejarah legenda tentang Kakek Bodo ini masih tetap melekat di hati masyarakat setempat. Mereka percaya bahwa makam Kakek Bodo di area air terjun adalah saksi bisu dari kisah tragis seorang kakek tua yang hidup di zaman kolonial Belanda.