candesartan 4 mg

candesartan 4 mg

Candesartan - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Candesartan adalah obat blocker reseptor angiotensin II (ARB) yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Candesartan tersedia dalam bentuk tablet oral 4 mg, 8 mg, 16 mg, dan 32 mg. Berikut ini adalah dosis mengonsumsi candesartan sesuai dengan indikasinya. Dosis 1. Tekanan darah tinggi Dewasa: Dosis awal 4 mg, dapat disesuaikan setiap 2 minggu. Namun, setiap harinya maksimal 32 mg per harinya. Anak usia 1-16 tahun: Dosis ditentukan berdasarkan berat badan. Anak yang berat badannya di bawah 50 kg diberikan dosis 2, 8, atau 16 mg per hari dan anak yang berat badannya di atas 50 kg diberikan dosis 4, 16 atau 32 mg per hari. 2. Gagal jantung Dewasa: Dosis awal 4 mg, sekali sehari. Dosis dapat digandakan setiap kurang dari 2 minggu, maksimum 32 mg per hari. Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan: Dosis awal 4 mg per hari, lalu dapat ditingkatkan menjadi 16 mg per hari. Anak usia 1-6 tahun: 0,2 mg/kgBB, sekali sehari. Dosis dapat disesuaikan sesuai respons tubuh pasien dengan dosis harian berkisar antara 0,05-0,4 mg/kgBB per hari. Dosis maksimum 0,4 mg/kgBB. Efek samping Beberapa efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan obat candesartan antara lain pusing, bengkak pada kaki, peningkatan kadar trigliserida, dan hiperurisemia (peningkatan kadar asam urat). Penyimpanan Simpan obat candesartan di bawah suhu 30 derajat Celsius. Perbedaan dengan amlodipine Moms harus tahu perbedaan antara candesartan dan amlodipine, karena kedua obat ini berbeda. Amlodipine adalah obat penghambat kadar kalsium.