prinsip tuas

prinsip tuas

Tuas: Pengertian, Jenis, dan Prinsip Kerja - Kompas.com Tuas, yang sering disebut sebagai pengungkit, adalah pesawat sederhana tertua di dunia. Tuas digunakan oleh nenek moyang sebagai alat untuk memindahkan benda berat agar pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Alat ini terbuat dari kayu dan memiliki titik tumpu pada salah satu ujungnya. Tuas digunakan untuk mengangkat benda berat dengan mengaplikasikan prinsip kerja yang sangat sederhana. Berikut adalah beberapa istilah penting pada tuas: titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Ada dua jenis tuas: tuas jenis pertama dan tuas jenis kedua. Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas jenis pertama antara lain gunting, tang, jungkat-jungkit, dan linggis. Tuas jenis kedua memiliki titik bebannya di antara titik tumpu dan titik kuasa. Pada prinsip kerja tuas, semakin jauh jarak kuasa ke titik tumpu maka semakin kecil gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban suatu benda. Secara matematis, rumus yang dapat digunakan untuk menghitung seberapa besar gaya yang diperlukan yaitu: W x LB = F x Lk, di mana W adalah berat beban, LB adalah lengan beban, F adalah gaya yang diberikan, dan Lk adalah lengan kuasa. Tuas kini banyak digunakan dalam berbagai alat sehari-hari, seperti gunting kuku. Sejarah mengungkapkan bahwa mekanisme tuas digunakan pertama kali dalam timbangan sederhana sekitar 5000 SM di Timur Dekat Kuno. Pesawat sederhana lainnya berdasarkan prinsip kerja yang sama adalah bidang miring, katrol, dan roda berporos. Ketahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis dan cara kerja tuas untuk memudahkan pekerjaan manusia sehari-hari.