chana maru betina

chana maru betina

Perbedaan Channa Maru Jantan dan Betina Channa Maru jantan dan betina memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari fisik dan perilaku keduanya. Channa auranti adalah spesies snakehead dengan tubuh yang sangat halus. Ukuran tubuhnya cukup besar dan warna tubuhnya cantik kuning jingga dengan garis hitam dan kilap biru di ujungnya. Untuk membedakan jenis kelamin ikan gabus, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan dengan melihat ciri fisiknya. Channa Maru jantan dan betina dapat dibedakan dari bentuk kepala. Ikan gabus jantan umumnya memiliki bentuk kepala runcing yang cenderung oval, sedangkan betina cenderung memiliki bentuk kepala yang bulat. Selain itu, ikan gabus jantan mempunyai warna yang cenderung kehitaman, sementara betina berwarna lebih cerah. Lubang merah pada badan ikan Channa Maru juga bisa menjadi pembeda antara jantan dan betina. Apabila lubang tersebut mengeluarkan cairan ketika diurut, maka ikan tersebut jantan. Mereka juga cenderung memiliki tubuh yang lebih panjang dan lebih berotot. Channa Maru jantan memiliki sirip punggung yang lebih tinggi dan lebih menonjol, sedangkan betina memiliki sirip yang lebih pendek dan lebih kecil. Selain itu, Channa Maru jantan memiliki warna tubuh yang lebih mencolok dan cerah dibandingkan dengan betina. Pola batik pada sirip dorsal betina juga lebih luas daripada jantan. Channa auranti jantan pola batiknya hanya sampai separuh sirip dorsal, sedangkan pada betina pola batiknya sampai ujung atas sirip dorsal. Perbedaan yang lain adalah betina cenderung tumbuh lebih lambat dibandingkan jantan. Namun, ikan Channa Maru tidak membahayakan manusia apabila diolah dengan baik dan dijadikan sebagai makanan. Dalam pemeliharaannya, Channa Maru bisa dipelihara sendiri atau berpasangan. Untuk membentuk pasangan, sekelompok spesimen muda bisa ditempatkan dalam satu wadah sampai pasangan terbentuk. Itulah informasi mengenai perbedaan Channa Maru jantan dan betina yang dapat dilihat dari fisik dan perilaku keduanya.