kegunaan ampicillin 500 mg

kegunaan ampicillin 500 mg

Ampicillin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ampicillin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri di saluran pernapasan, saluran kemih, meningitis, serta faringitis atau tonsilitis. Ampicillin tersedia dalam bentuk kaplet, sirup kering, dan serbuk injeksi. Dosis ampisilin untuk dewasa dengan infeksi saluran kemih adalah 500 mg setiap 8 jam. Untuk mengobati tipes dan paratifoid, dosis yang diberikan adalah antara 1.000-2.000 mg setiap 6 jam selama 2 minggu. Untuk anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg, dosis yang diberikan adalah 50-100 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Sementara itu, untuk infeksi saluran pernapasan dan saluran pencernaan, dosis yang diberikan adalah 250-500 mg setiap 6 jam dan 500 mg setiap 6 jam, secara berturut-turut. Untuk mengobati meningitis, dosis yang diberikan untuk dewasa adalah 2 gram setiap 6 jam, sementara untuk anak-anak dosis yang diberikan adalah 150 mg/kg per hari dalam dosis terbagi. Sedangkan untuk septicaemia, dosis yang diberikan pada dewasa adalah 150-200 mg/kg per hari. Dalam menjalankan pengobatan menggunakan ampicillin, diperlukan petunjuk dari dokter sebelum memberikan dosis yang tepat dengan memperhatikan kondisi pasien. Penggunaan obat ini harus tepat sesuai dengan petunjuk dokter karena akan menghasilkan efek samping jika tidak sesuai atau terlalu banyak mengonsumsi obat ini. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi ampicillin antara lain diare, sakit kepala, mual, ruam kulit, dan kurang nafsu makan. Jika pasien mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, atau pembengkakan pada wajah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam melakukan pengobatan mengunakan antibiotik ini, diperlukan konsultasi dengan dokter sebelumnya. Selain itu, jangan mengonsumsi obat ini secara berlebihan atau di luar sepengetahuan dokter karena bisa berbahaya bagi kesehatan pasien.