make up reog

make up reog

Reog atau Réyog (bahasa Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀) adalah tarian tradisional Indonesia yang dilakukan di arena terbuka sebagai hiburan rakyat dan mengandung unsur magis. Penari utamanya adalah orang berkepala singa yang dihias bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan Kuda Lumping. Di desa Bringin, selatan kota Ponorogo, Jawa Timur, tari lokal yang unik dikenal sebagai Reog Ponorogo sedang mengalami kebangkitan. Grup Reog yang telah lama berjalan di desa tersebut bubar pada awal tahun 2000-an setelah dana untuk kelompok mereka mengering. Reog Ponorogo adalah tarian tradisional Indonesia yang lebih dari sekadar seni pertunjukan - hal tersebut merupakan bagian dari identitas budaya. Monster singa menakutkan dengan bulu merak di kepalanya menyerbu dan berputar-putar, sedangkan prajurit berkuda memberikan hormat dan melompat-lompat. Ada dua ragam Reog Ponorogo yang dikenal saat ini, yakni Reog Obyog dan Reog Festival. Pertunjukan Reog selalu menarik perhatian orang karena gerakan tari yang lincah dan penampilan topeng reog yang besar menjadi ikon dalam pertunjukan Reog. Reog Ponorogo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia pada tahun 2013. Filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam tari Reog Ponorogo mencakup simbol kejantanan, keperkasaan, dan kegagahan serta gerakan menggambarkan kehidupan manusia dari lahir, hidup, hingga mati. Warok dianggap sebagai simbol keberanian, ketangguhan, patriotik, dan pantang menyerah. Kemampuan Reog untuk menarik perhatian banyak orang menjadikannya alat kampanye yang sempurna. Ketertiban dan kerahasiaan yang diwajibkan untuk anggota partai juga menarik warok dan jago dengan kemiripan struktur parguron dan pesantren. Reog Ponorogo begitu penting sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia dan terus mendapat perhatian dari komunitas, kelompok, dan individu dalam upaya mempromosikan tarian dan budayanya.