sinopsis dibawah lindungan ka bah

sinopsis dibawah lindungan ka bah

Sinopsis Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Buya Hamka Buya Hamka memiliki bakat seni yang dipengaruhi oleh kesusastraan Arab modern. Novel pertamanya yang terkenal, Di Bawah Lindungan Ka'bah, terbit pada tahun 1938. Dalam novel ini, Buya Hamka menampilkan pemikiran filsafat, ajaran keislaman, dan kritiknya terhadap adat masyarakat yang bertentangan dengan ajaran Islam. Berlatar belakang tahun 1920, novel ini mengisahkan perjuangan cinta antara Hamid, seorang anak yatim yang tinggal di Padang bersama ibunya di sebuah gubug, dengan Zainab. Novel ini menampilkan kesetiaan dan pengorbanan cinta Hamid untuk Zainab serta impian untuk menunaikan ibadah haji di Makkah. Di Bawah Lindungan Ka’bah menjadi film bergenre drama dengan selipan kisah romantis dan religi. Film ini disutradai oleh Hanny Saputra dan diadaptasi dari novel karangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Cerita di dalamnya mengisahkan tentang perjuangan cinta Hamid dan Zainab, dua insan yang sangat mencintai namun terhalang oleh amanah dan pesan keluarga. Novel yang terkenal ini ditulis ketika Buya Hamka bekerja di Medan sebagai penyunting di majalah mingguan Islam. Novel ini mencerminkan napas keislaman Buya Hamka yang kuat dan latar tempat kejadian di Mekah memberikan nuansa murung dan kepedihan jiwa tokoh. Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Buya Hamka adalah identitas buku terkenal yang berkisah tentang cinta terpendam dan cara menjaga amanah. Dalam novel ini, Buya Hamka berhasil menyisipkan nilai-nilai keislaman dan kritik sosial serta berhasil menghadirkan gambaran tentang kehidupan masyarakat Minang yang kental dengan nilai-nilai adat dan budaya.