doa tarawih

doa tarawih

Tirto.id - Sholat tarawih dan witir bagi umat Nahdlatul Ulama (NU) umumnya terdiri dari 23 rakaat dengan patern 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Di bawah ini ada beberapa doa setelah shalat tarawih dan witir yang dituliskan dalam bahasa Arab, Latin dan terjemahannya. Hukum dari sholat tarawih pada bulan Ramadhan adalah sunnah muakkadah atau sunah yang sangat dianjurkan. Doa sholat tarawih termasuk niat, bacaan saat sholat, dan doa selepas sholat. Berikut pembahasan singkat mengenai hal tersebut. 1. Niat Sholat Tarawih Sholat tarawih dapat dilakukan secara sendiri ataupun berjamaah, Niat sholat tarawih berjamaah yaitu: "Aku niat sholat tarawih dua puluh tiga rakaat karena Allah Ta’ala." Sholat tarawih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh umat Islam untuk dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan. Apabila dilakukan secara berjamaah, bilal atau imam akan membacakan doa kamilin. Doa ini dinamakan doa kamilin karena terdapat kata 'kamilin' di dalam kalimat pertama. Banyak doa selepas sholat tarawih, namun doa kamilin adalah salah satu doa yang sering dibacakan. Berikut lafaz, latin serta terjemahannya dari Doa Kamilin atau doa selepas sholat tarawih ini: اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. 2. Doa Selepas Rakaat Ke-6 3. Doa Selepas Rakaat Ke-8 4. Doa Selepas Shalat Tarawih (Doa Kamilin) Sholat tarawih dan witir dapat dilakukan secara sendiri ataupun berjamaah. Tetapi menurut mayoritas ulama, sholat tersebut sebaiknya dilakukan secara berjamaah. Ust. Muiz al Bantani dalam bukunya Fiqh Wanita menyebutkan bahwa di zaman Rasulullah Saw, sholat tarawih umumnya dilakukan sebanyak 8 rakaat. Doa setelah sholat tarawih sering disebut dengan doa kamilin. Dilansir dari NU Online, bacaan lengkap doa kamilin dan terjemahannya sebagai berikut: Setelah rakaat ke-6: - Subhanallahil adzhim. (3x) - Astaghfirullahal ladzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyal qayyum wa atubu ilaih. (3x) Setelah rakaat ke-8: - Subhanallahil adzhim. (3x) - Astaghfirullahal ladzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyal qayyum wa atubu ilaih. (3x) Doa selepas shalat tarawih (doa kamilin): “Allahumma aj'alnaa bil iimaani kaamilin.” Sebelum mengerjakan solat witir: - Bismillahirrohmaanirrohiim - Innaa fatahnaa laka fathan mubiinaa Wirid: - Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (100x) Doa penutup selepas witir: - Subhanallahi wal hamdulillahi walaailahaillallahu wallahu akbar. (3x) - Laa ilaaha illallaahul malikul haqul mubiin, laa ilaaha illaa huwar rahmaanur rohiim. (3x) Selanjutnya, Bilal sering memanggil dengan seruan "Rahimakumullah" setelah sholat tarawih. Terkait dengan bacaan Selawat dan Taradhi dalam sholat tarawih, hukumnya dianjurkan namun tidak diwajibkan. Doa tarawih adalah intisari dari ibadah. Manusia diwajibkan untuk berdoa bukan hanya karena ia pasti membutuhkan, tapi juga karena merupakan perintah agama. Selain merupakan wahana untuk memohon kepada Sang Khalik, doa juga mencerminkan ekspresi ketundukan dan kepasrahan. Doa setelah sholat tarawih ini tercantum dalam beberapa kitab doa ulama, salah satunya ialah Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyyah karya Pengasuh Pesantren Langitan Tuban KH Muhammad bin Abdullah Faqih. Beberapa doa tersebut berasal dari ijazah yang diterima dari para ulama seperti Kiai Abdul Hadi (Langitan), Kiai Ma'shum (Lasem), Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dan Syekh Yasin bin.