terbinafine 250 mg

terbinafine 250 mg

Terbinafine adalah obat antijamur yang berfungsi untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku atau kulit. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku jari tangan dan kaki, folikel rambut kulit kepala, dan infeksi jamur lainnya. Terbinafine dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius dan reaksi alergi. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat ini, perlu diketahui dosis yang sesuai dan langkah pencegahan yang harus diambil, serta interaksi yang perlu dihindari. Dosis terbinafine bergantung pada kekuatan obat dan masalah medis yang sedang diobati. Dosis rata-rata untuk dewasa adalah 250 mg sekali sehari selama 6 minggu. Sedangkan untuk anak-anak, dosis dipengaruhi oleh berat badan dan harus ditentukan oleh dokter. Terbinafine juga dapat disediakan dalam bentuk krim dengan kandungan terbinafine sebesar 1% atau 10 mg per gram krim, serta dapat berbentuk tablet oral sebesar 250 mg. Meski efektif dalam mengobati infeksi jamur, terbinafine juga memiliki efek samping dan peringatan yang serius. Efek samping yang mungkin muncul, antara lain sakit kepala, ruam kulit, diare, dan gangguan pencernaan. Terbinafine juga dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti beberapa jenis obat antidepresan dan beta blocker. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi terbinafine, perlu mengetahui interaksi obat yang perlu dihindari. Untuk penggunaan terbinafine dalam bentuk krim atau gel, diperlukan langkah-langkah seperti mencuci tangan sebelum penggunaan dan membersihkan kulit yang terinfeksi sebelum menggunakan krim atau gel. Pemakaian krim atau gel sebaiknya dilakukan satu atau dua kali sehari selama satu hingga dua minggu. Dalam pengobatan terbinafine, dosis 250 mg sekali sehari dapat diberikan selama 12 minggu pada dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, dosis harus ditentukan oleh dokter, tergantung pada jenis infeksi jamur yang diobati. Untuk infeksi jamur pada tubuh dan selangkangan, dosis yang diberikan pada dewasa adalah 250 mg sekali sehari selama 2 hingga 4 minggu. Penggunaan terbinafine sangat direkomendasikan ketika mengalami infeksi jamur pada kulit atau kuku, namun tetap harus mengikuti aturan pakai dan dosis yang tepat demi menghindari efek samping yang tidak diinginkan.