servis 5000 km

servis 5000 km

Servis Berkala Mobil, Tiap 5.000 Km atau 10.000 Km Sekali? Jika Anda adalah pemilik mobil, mungkin pertanyaan ini pernah muncul di pikiran Anda: kapan sebaiknya saya melakukan servis berkala untuk mobil saya? Buku pedoman servis pada mobil Toyota menunjukkan jarak tempuh 10.000 km, tetapi pada bengkel resmi dianjurkan untuk dilakukan setiap 5.000 km sekali. Mengapa demikian? Menurut Penjelasan dari Aftersales Coordinator diler Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Group, Purnomo, sebenarnya hal ini adalah opsional bagi konsumen. Tetapi, jika Anda ingin memastikan mobilmu dalam kondisi prima dan tahan lama, disarankan untuk melakukan servis berkala setiap 5.000 km. Servis mobil pertama dilakukan setelah mobil memiliki jarak tempuh sekitar 1.000 km. Selanjutnya, setelah mencapai jarak 5.000 km, beberapa komponen pada mobil perlu diganti, termasuk kampas rem, filter oli, dan oli mesin. Servis berkala 10.000 km melibatkan lebih banyak perawatan, seperti pengecekan sistem kemudi, aki, dan cairan oli mesin. Pada jarak tempuh sekitar 40.000 km atau dua tahun, servis besar dilakukan dan mencakup semua jenis servis pada kelipatan 5.000 km atau 10.000 km, serta 20.000 km. Periode ini juga melibatkan penggantian filter udara dan oli gardan. Selain itu, servis ringan dilakukan secara berkala pada jarak tempuh 5.000 hingga 20.000 km. Pada servis ini, beberapa komponen harus di cek dan diganti oleh pihak bengkel. Perlu diingat, ganti oli mesin tiap 5.000 km sangat dianjurkan agar mesin mobil Anda tetap aman dan tahan lama. Servis berkala mobil memastikan performa motor tetap optimal dan Anda terhindar dari kerusakan yang bisa menyebabkan biaya lebih mahal di masa depan. Ketika melakukan servis berkala, jangan hanya mengandalkan buku manual servis atau rekomendasi dari bengkel resmi. Pastikan Anda memahami jenis servis yang perlu dilakukan dan berapa jarak tempuh yang ideal dalam melakukan servis berkala. Dengan pemahaman yang tepat, mobil Anda bisa selalu siap untuk digunakan dan tahan lama.