jamur kodok

jamur kodok

Kodok Merah hampir punah di Indonesia dan menjadi satu-satunya amfibi yang tersisa di sini. Penemuan terbaru mengungkap bahwa kulit kodok menghasilkan zat anti jamur yang membantu proses pengobatan mereka. Selain itu, penelitian baru sedang dilakukan untuk mempelajari komunitas kodok selama musim kawin dan musim lainnya. Kodok merah memiliki ciri-ciri fisik yang khas dengan jari yang membulat, ramping, dan kecil. Mereka hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Selain itu, ada penyakit mata kodok atau jamur cercospora sp yang menyebabkan masalah pada tanaman seperti selada. Ada beberapa resep masakan yang menggunakan jamur sebagai bahan utama seperti Sup Jamur Tomat dan Salad Sayur. Ada pula jenis jamur yang menyebabkan kadas dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita. Meskipun kodok dan katak memiliki perbedaan dalam morfologi kulit, di Indonesia, banyak jenis kodok dan katak yang memiliki tampilan fisik yang tidak hanya merepresentasikan suku tertentu.