intel tukang bakso

intel tukang bakso

Kenapa Tukang Bakso Identik dengan Intel, Begini Penjelasan Mantan Kepala BIN Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M Hendropriyono mengungkapkan bahwa alasan mengapa tukang bakso identik dengan intel adalah karena intelijen bisa menyamar sebagai tukang bakso. Hal ini diungkapkan setelah cuitan tentang intel yang berhasil beralih profesi menjadi tukang bakso tersebut viral di internet. Cuitan ini berhasil mendapatkan 6,300 Retweets dan 4,800 likes, dan 360 komentar. Menurut A.M Hendropriyono, intel memilih untuk menyamar sebagai tukang bakso karena mudah dalam penyajiannya. Hal ini terbukti dari contoh kesuksesan penyamaran saat penyergapan Dr. Azahari di Malang, di mana mereka menyamar sebagai tukang bakwan kawi Malang di Perumahan Batu. Selain itu, intel juga bisa menyamar dalam profesi lain seperti tukang siomay atau bahkan tukang becak. Namun, beberapa netizen juga menyoroti bahwa kasus-kasus kejahatan tidak terungkap karena orang-orang terlibat dalam aktivitas lain seperti memasak bakso atau melakukan pekerjaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa meski intel bisa sukses dalam penyamaran, pengawasan situasi dan kondisi tetap perlu dilakukan. Intelligence Class atau biasa dikenal sebagai intel, adalah salah satu fungsi umum dalam kepolisian. Seorang intel adalah polisi yang tidak berseragam dan bisa menyamar dalam berbagai profesi untuk mengumpulkan informasi dan melindungi keamanan negara. Kisah intel yang menyamar sebagai tukang bakso memang bukan hal yang asing bagi sebagian masyarakat. Namun, tidak sedikit yang meragukan keberhasilan penyamaran tersebut mengingat penggunaan teknologi seperti HT yang mudah terdeteksi. Dalam upaya mengungkap kasus kejahatan, polisi melakukan berbagai cara seperti memeriksa tempat kejadian perkara, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti untuk menemukan pelaku.