great fortune indonesia

Daftar Perusahaan Fortune Indonesia 100: 2023 Ada 18 BUMN yang terdaftar dalam Daftar Perusahaan Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun, atau sekitar 49 persen dari total pendapatan dari keseluruhan perusahaan terdaftar di Daftar Perusahaan Fortune Indonesia 100. Dari lima perusahaan yang menempati posisi paling atas, setidaknya ada empat BUMN yang masuk dalam daftar. PT Great Fortune Indonesia adalah perusahaan e-commerce yang didirikan sejak tanggal 1 Mei 2022. Perusahaan ini terlibat dalam bidang penjualan batu permata secara online, serta telah bergabung dengan platform digital seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada. Sementara itu, PT Greating Fortune Indonesia (GFI) adalah perusahaan yang berlokasi di Surabaya dan bergerak dalam aktivitas impor dan ekspor. Fortune Indonesia mencatat bahwa pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia, menurut versi mereka, mencapai Rp4.381,41 triliun pada tahun ini, atau naik sekitar 20,62 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk dapat masuk dalam daftar ini, perusahaan harus memiliki pendapatan setidaknya Rp8,41 triliun. FORTUNE didirikan di New York pada tahun 1929, saat terjadi "Great Depression" yang menjadi sejarah kelam bagi dunia. Namun, majalah tersebut hadir untuk memberikan harapan dan menyiratkan bahwa masa depan akan lebih baik. Pada tanggal 8 Agustus 2021, FORTUNE resmi diluncurkan di Indonesia bersama dengan IDN Media. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total pendapatan dari 100 perusahaan terdaftar dalam daftar Fortune Indonesia 100 ini mewakili 25,81 persen atau lebih dari seperempat perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp16.970,8 triliun pada tahun 2021. "Terbentuknya sejumlah holding BUMN membuat beberapa perusahaan pelat merah memiliki kontribusi pendapatan yang signifikan," kata Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief Fortune Indonesia.