yamero

yamero

Perbedaan Antara "Yamero" dan "Yamete" dalam Bahasa Jepang Ada dua kata dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk mengungkapkan permintaan untuk menghentikan aktivitas yang sedang dilakukan oleh seseorang, yaitu "yamero" dan "yamete". Di antara keduanya, "yamero" lebih keras dan menonjolkan sisi otoritatif. Sedangkan "yamete" terasa lebih lunak dan biasanya merupakan singkat dari "yamete kudasai" atau "tolong berhenti". "Yamero" sebenarnya merupakan bentuk imperatif dari kata kerja, yang membuatnya terdengar lebih bernada perintah. Di sisi lain, "yamete" lebih terasa sebagai permohonan. Keduanya secara umum memiliki arti yang sama, yaitu "berhenti". Di dalam kalangan masyarakat Jepang, biasanya pria lebih suka menggunakan "yamero" sedangkan wanita lebih suka menggunakan "yamete". Namun, hal ini hanya merupakan sebuah konstruksi sosial yang tidak mutlak. Terkadang, baik pria maupun wanita bisa menggunakan kedua kata itu bergantung pada situasi dan kebutuhan. Sebagai contoh penggunaannya, dalam anime atau drama, seseorang dapat memerintahkan orang lain untuk berhenti melakukan sesuatu dengan teriak "yamero". Dan berikut ini beberapa frasa yang menggunakan kata "yamero": "話をやめろ" (Hanashi wo yamero) berarti "berhenti berbicara" "仕事をやめる" (Shigoto wo yameru) berarti "berhenti bekerja" "家族をやめろ" (Kazoku wo yamero) berarti "berhenti mempermasalahkan keluarga" Jadi, meskipun "yamete" dan "yamero" memiliki arti yang sama, mereka berbeda dalam nuansa penggunaannya.