gold glory gospel adalah

gold glory gospel adalah

Arti dan Tujuan Gold, Glory, Gospel selain untuk memperoleh kekayaan (gold) dan menyebarkan agama (gospel), tujuan penting lainnya adalah untuk memperoleh kejayaan (glory). Kejayaan ini dalam sejarah penjelajahan bangsa-bangsa Eropa dapat berupa kekuasaan atas wilayah jajahan, serta pengaruhnya bagi kerajaan Katolik di kawasan Eropa. Gold (kekayaan) mengacu pada kekayaan yang ingin diraih bangsa Barat dalam pelayarannya ke negeri Timur, berupa emas, perak, dan bahan tambang lainnya. Selain itu, semboyan Gold juga merujuk pada keinginan bangsa Eropa untuk membeli rempah-rempah karena pada abad pertengahan, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan utama di dunia. Penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa juga diusung oleh misi Gold, Glory, dan Gospel, yang pada akhirnya melahirkan praktik imperialisme dan kolonialisme. Gospel (ajaran agama) dalam semboyan 3G mewakili semangat untuk menyebarkan ajaran agama Kristen demi menjalankan tugas suci dari gereja. Misi penyebaran agama ini juga tidak terlepas dari pengaruh Perang Salib yang terjadi antara umat Kristen dan umat Islam. Selain itu, tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah untuk meraih kejayaan, superioritas, dan kekuasaan, atau dikenal dengan istilah Gold, Glory, dan Gospel atau 3G. Semboyan ini memberikan dorongan terhadap bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan dalam rangka memperoleh kekayaan (gold), memperluas wilayah kekuasaan (glory), dan menyebarkan ajaran (gospel) mereka di seluruh dunia. Glory (kejayaan) dalam sejarah penjelajahan bangsa-bangsa Eropa dapat berbentuk kekuasaan atas wilayah jajahan, serta pengaruhnya bagi kerajaan Katolik di kawasan Eropa. Gold mewakili bangsa Eropa yang mencari sumber daya baru untuk kemakmuran bangsanya, sedangkan glory sebagai semangat pembuktian bahwa bangsa Eropa adalah bangsa yang terkenal, kuat, tangguh, dan memiliki wilayah kekuasaan di seluruh penjuru dunia. Semboyan Gold, Glory, dan Gospel menjadi faktor pendorong terjadinya penjelajahan, eksploitasi, dan pada akhirnya kolonialisme serta imperialisme yang dilakukan bangsa Eropa pada tahun 1400 hingga 1750an. Berdasarkan sejarah, semboyan Gold, Glory, dan Gospel kali pertama disebutkan oleh sejarawan Eropa ketika orang-orang Eropa melakukan penjelajahan ke Dunia Baru. Tujuan utama mereka adalah untuk memperoleh kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan ajaran agama mereka. Namun, semboyan ini memberikan dampak negatif bagi bangsa Timur, karena penjajahan dan imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Eropa menyebabkan kerugian besar bagi bangsa-bangsa tersebut.