ha na ca ra ka aksara jawa

Hanacaraka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Aksara Jawa adalah turunan dari aksara Brahmi India melalui aksara Kawi dan secara dekat berkerabat dengan aksara Bali. Aksara Jawa menjadi sangat populer dalam sastra dan tulisan sehari-hari masyarakat Jawa mulai abad ke-15 hingga ke-20 sebelum tergantikan dengan huruf Latin. Pada tanggal 17 Januari 2022, dilakukan penambahan keyboard untuk huruf Aksara Jawa saat melakukan transliterasi dari aksara Jawa ke Latin. Hanacaraka adalah tulisan yang berasal dari deretan pertama dari aksara carakan, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, dan Ka. Masyarakat Jawa menggunakan aksara hanacaraka selama berabad-abad, sebelum akhirnya digantikan dengan huruf latin. Aksara Jawa ha-na-ca-ra-ka mewakili spiritualitas orang Jawa: kerinduan mereka akan harmoni dan ketakutan terhadap hal-hal yang dapat memecah harmoni. Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada "utusan", yakni nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasad manusia. Selain itu, ada beberapa jenis aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan, seperti aksara Ghâjâng dan aksara nglegena. Legenda menyatakan bahwa Aji Saka, penguasa Kerajaan Medang Kamulan, menciptakan aksara Hanacaraka. Namun, sampai saat ini masih menjadi perdebatan asal-usul aksara ini. Meskipun demikian, aksara Jawa tetap menjadi bagian penting dari budaya tulis suku bangsa Jawa.