rumus apel jatuh

rumus apel jatuh

Gerak Jatuh Bebas dan Fenomena Apel Jatuh Newton - Ruangguru Fenomena apel jatuh merupakan contoh dari gerak jatuh bebas. Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada apel. Rumus untuk menghitung kecepatan benda jatuh bebas adalah v = √(2.g.h), dimana v adalah kecepatan benda jatuh dalam satuan m/s, g merupakan percepatan gravitasi, dan h merupakan ketinggian benda saat jatuh. Penemuan gaya gravitasi Newton dimulai saat Newton duduk di bawah pohon apel dan melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Newton kemudian menemukan bahwa apel jatuh ke bawah karena ditarik oleh gaya tarik bumi atau gravitasi. Dari kejadian ini, Newton memahami bahwa sebuah benda dengan massa yang lebih besar akan menarik benda-benda dengan massa yang lebih kecil. Rumus hukum gravitasi Newton adalah F = (G.m1.m2)/r^2, dimana F adalah besar gaya tarik antara kedua benda dalam satuan N, m1 dan m2 adalah massa kedua benda dalam kg, r adalah jarak antara kedua benda dalam m, dan G adalah konstanta gravitasi. Selain itu, rumus gerak jatuh bebas dapat ditulis sebagai berikut: Vt = g.t, V^2 = 2.g.h, dan h = 1/2 g.t^2. Ketinggian benda setelah bergerak selama t detik (h’) dapat dihitung dengan rumus h’ = h0 – h = HO – 1/2 g.t^2. Energi mekanik (Em) suatu benda yang jatuh dapat dihitung dengan rumus Em = m.g.h. Contohnya, energi mekanik apel yang jatuh dari pohon setinggi 10 m dengan massa 0,3 kg adalah sebesar 30 Joule. Perhitungan momentum benda yang jatuh juga dapat dilakukan dengan rumus p = m.v, dimana p adalah momentum dalam satuan kg.m/s, m adalah massa benda dalam kg, dan v adalah kecepatan benda dalam satuan m/s. Misalnya, saat sebuah benda bermassa 4 kg dijatuhkan dari ketinggian 62,5 m tanpa kecepatan awal, maka momentum benda tersebut adalah 1260 kg.m/s.