lirik lagu turi putih jawa

lirik lagu turi putih jawa

Lirik Lagu 'Turi Putih' - Lengkap dengan Makna dan Terjemahannya Turi Putih adalah salah satu sholawat dalam bahasa Jawa yang diciptakan oleh Sunan Giri. Judul sholawat ini terdiri dari dua kata, yaitu turi yang artinya nasihat dan putih yang menggambarkan warna kain kafan sebagai pakaian terakhir umat Muslim. Lagu Turi Putih memiliki makna yang mendalam dan seringkali dinyanyikan sebagai pujian di masjid dan mushola menjelang sholat wajib. Lirik lagu Turi-Turi Putih dengan alunan musik yang pelan ini menggunakan bahasa Jawa ngoko yang dapat dimengerti. Namun, untuk memahami makna lagu ini secara utuh, perlu dicermati secara perlahan. Turi Putih terdiri dari dua kata berbahasa Jawa, yaitu turi yang berarti "saya beri tahu" dan putih yang melambangkan warna kain kafan atau kematian. Sunan Giri dalam lirik Turi Putih mengajarkan tentang arti dari kematian sebagai awal kehidupan yang kekal di akhirat. Lagu ini bercerita tentang nasehat seorang guru kepada muridnya tentang arti akhir kehidupan, yaitu kematian. Berikut lirik sholawat "Turi Putih": Turi Putih, Turi Putih, Ditandur ning kebon agung, Ono cleret tibo nyemplung, Mbo Iro kembange opo. Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah. Lagu Turi Putih pun berasal dari Jawa Tengah dan biasanya dilantunkan anak-anak ketika bersekolah. Namun, lagu ini juga sering diaransemen ulang menjadi lirik sholawat dan bernuansa Islami. Salah satunya, Turi Putih dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Lagu daerah seperti Turi Putih diciptakan dengan lirik dan nada yang mudah dihafal oleh anak-anak. Setiap lagunya memiliki makna dan nasihat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, memperkenalkan lagu-lagu daerah seperti Turi Putih kepada anak-anak dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan.