syair tentang malam

20 Puisi Malam yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna. Lengkap! Puisi tentang Malam. ilustrasi puisi malam hari, puisi kesendirian di malam hari. Berikut adalah puisi malam yang dijamin bakal membuat hatimu terenyuh. 1. "Persembunyiannya Ku Temukan". Sepertiga hari yang gelap jadi sahabat setia. Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan. 2. "Aku Bersama Sebingkai Foto". Sesaat nafas yang ku hirup terasa berat, seperti ikut mencekik di setiap tarikan yang ku buat. Kepadamu yang bernama malam, akan ku adukan. 3. "Tiada Awan di Langit". Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. 4. "Malam yang Kosong". Kemudian malam melanjutkan tugasnya: kosong dari segala perasaan. Ia menyalakan lilin, lalu mulai menulis sebuah syair tentang apa yang telah dilihatnya dan dirasakannya pada malam itu. 5. "Puisi tentang Malam". Oh malam, angin sepertinya enggan berhenti. Ciumanmu mengiris-ngiris wajahku. 6. "Malam Terakhir". Di malam-malam terakhir, aku tuangkan segala perasaan. Aku berharap engkau masih mengenal suara hatiku. 7. "Malam Sunyi". Malam ini telinga mencari detik hitung waktu. Kupikir...aku pantas bersimpuh menghormatinya, bertekuk lutut menahan birahi. 8. "Malapetaka". Dalam malapetaka, aku selalu menemukan kedamaian. Malam tetap sama, menghibur... 9. "Malam Gelap". Langit malam biru hitam menjelang. Malam duduk sendirian melihat bintang. Senja hening bertukar tempat dengan malam. 10. "Syair Malam". Berharap menjadi anak sungai, menjadi bulu-bulu helai. Saat malam datang, menjadi malam yang larut. 11. "Ketika Malam Tiba". Ketika malam tiba, angin nyanyian itu hadir kembali. Terdengar seolah-olah simfoni liarnya tak berhenti bernyanyi. 12. "Nostalgia Malam". Malam sepi sendiri nikmati sebuah kedamaian. Dalam kelamnya ia cobalah sehingga merengkuh syair tentang suasana malam. 13. "Malapetaka Pagi". Dalam ketenangan jiwaku, malam datang menghampiriku. Sedikit kesepian yang menggelitik. Serta diam-diam ia memandangi langit. 14. "Keheningan Malam". Diam-diam malam menemani kita, sepi. Sejuk anginnya seperti menukar perasaan kita malam itu. 15. "Malam yang Kaku". Entah kapan malam ini akan terlelap. Hatiku yang merayap ke sana kemari mencari petunjuk, memohon pertolongan. 16. "Malam yang Tersirat". Hanya malam yang mengerti, tiada yang lain. Terdengar lirih suaranya bercerita tentang kehidupan yang sering berubah-ubah. 17. "Suara Malam". Sedangku angin melambai menemaniku. Terasa soal malam yang gelap ini membekas. 18. "Sinaran Malam". Dalam gelap masih ada sinaran. Dan dalam kebahagiaan masih ada kepedihan. Adakah kita merasa besaranNya. Maka bersyukurlah akan nikmat itu. 19. "Tengah Malam". Malam ini tempatku tenang. Malam suasana diri sendiri, terasa lapang membebaskan. 20. "Malam Kucari". Malam sedang gelap gulita. Aku mencari cerita. Menapak papanya yang masih keras. Puisi malam menghadirkan bahasa yang indah dan penuh arti. Menyebutkan suara malam, ketenangan, dan kesendirian yang mungkin bisa membuat kita merenung. Mungkin kita bisa mencari inspirasi dari keindahan malam untuk menemukan kedamaian dalam hidup kita.