amox 500

amox 500

Amoxicillin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Amoxicillin adalah antibiotik penisilin yang melawan bakteri. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti radang amandel, bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga, hidung, tenggorokan, kulit, atau saluran kemih. Obat ini juga dapat dikonsumsi bersama dengan antibiotik lain untuk mengobati luka lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Ketahui tentang peringatan, interaksi, dosis, dan lainnya. Dewasa: 500–2.000 mg, dikonsumsi setiap 8 jam. Anak dengan berat badan 40 kg: 100 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3 dosis. Tujuan: Mengatasi infeksi saluran kemih tanpa komplikasi. Dewasa: 3.000 mg, dosis kemudian diberikan kembali setelah 10–12 jam. Tujuan: Mengatasi pneumonia. Dewasa: 500–1.000 mg, dikonsumsi setiap 8 jam. Ringan: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari; Sedang: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari; Tujuan: infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan. Bentuk: Injeksi. 500 mg setiap 8 jam (IM/IV) Tujuan: infeksi saluran kencing (E. coli, P. mirabilis, E. faecalis) Bentuk: kaplet, kapsul dan tablet. Amoxillin merupakan antibiotik dalam bentuk kapsul, dengan kandungan 500 mg amoxicillin dalam tiap kapsulnya. Obat ini tidak digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti batuk pilek biasa atau flu. Ada beberapa sediaan amoxicillin yang berbeda, termasuk Amox 500mg Capsule, Amoxsan 500, Amoxsan Tablet Dispersible, dan Amoxsan Sirup. Setiap sediaan menyediakan kandungan yang berbeda-beda dan digunakan untuk mengobati infeksi yang berbeda-beda. Pastikan untuk mengikuti pedoman dosis yang diberikan untuk setiap sediaan amoxicillin. Efek samping Amoxicillin meliputi tumbuhnya jamur Candida pada mulut atau vagina, reaksi alergi, dan kondisi usus yang serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang amoxicillin dan efek sampingnya. Selalu ingat untuk mengikuti dosis yang diberikan oleh dokter saat mengonsumsi amoxicillin dan jangan mengonsumsinya lebih lama dari yang diresepkan.