kode enigma

kode enigma

Alan Turing merupakan sosok yang dikenal sebagai bapak ilmu komputer dan kecerdasan buatan. Selama Perang Dunia II, ia bekerja di pusat pemecah kode Inggris di Bletchley Park dan berhasil memecahkan kode Enigma Jerman yang sangat sulit dipecahkan oleh banyak orang pada saat itu. Mesin Enigma ini sangat kompleks dan sulit untuk dipahami, karena Jerman mengubah kunci rotor setiap jam 12 malam sehingga membuat para pemecah kode merasa putus asa dengan pekerjaannya. Enigma sendiri digunakan oleh militer Jerman untuk mengirimkan pesan penting selama Perang Dunia II. Awalnya, satu-satunya negara yang berhasil memecahkan kode ini adalah Polandia pada awal 1930-an. Informasi ini kemudian diserahkan ke Inggris pada tahun 1939 dan dibentuklah kelompok pemecah kode Ultra yang dipimpin oleh Alan Turing - seorang matematikawan. Dalam kehidupan sehari-harinya, Turing selalu berpikir layaknya sebuah komputer dan pada tahun 1930 dia berhasil membuat mesin yang bernama Turing Machine, mirip dengan fungsi komputer pada saat ini. Pemecahan kode Enigma diyakini sebagai salah satu momen penting dalam perang dunia kedua karena membantu sekutu, terutama Inggris, dalam memenangkan pertempuran. Mesin Bombe dan Colossus, yang dirancang oleh Turing dan timnya di Bletchley Park, mampu membaca ribuan karakter per menit dengan keandalan yang sangat baik. Mesin ini bekerja dengan cara mencoba berbagai kombinasi kunci sampai menemukan yang benar, sehingga berhasil memecahkan kode yang digunakan oleh Enigma Jerman dan Lorenz dengan lebih akurat dan lebih cepat daripada sebelumnya. Mesin Enigma pertama, Enigma A, mulai diperdagangkan di pasaran pada tahun 1923. Mesin ini memiliki ukuran yang besar dan berat, serta dilengkapi dengan papan ketik yang sangat berat. Enigma B kemudian diluncurkan tidak lama setelah Enigma A dikenalkan ke pasar. Karya besar Alan Turing dalam memecahkan kode Enigma telah mengubah sejarah dunia. Namun sayangnya, banyak pesan-pesan yang terus sulit untuk dipecahkan hingga saat ini.