pemain bola yang berdiri off side diberi hukuman

pemain bola yang berdiri off side diberi hukuman

Mengenal Aturan Offside dalam Sepak Bola - Kompas.com Offside dalam sepak bola adalah suatu keadaan ketika posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan melebihi posisi pemain lawan, sementara tidak ada pemain lawan selain penjaga gawang. Sebuah hukuman tendangan bebas indirek kepada tim lawan diberikan kepada pemain yang dinyatakan berdiri offside. Hal ini memberikan keuntungan bagi tim lawan untuk dapat mengambil alih bola dan mengontrol kembali permainan. Sejarah peraturan offside telah mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, pemain dianggap offside jika ada dua pemain belakang lawan (termasuk penjaga gawang) yang berdiri di depannya. Pada 1990, aturan offside kembali direvisi oleh FIFA dan badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan sepak bola (IFAB). Dalam aturan ini, offside berlaku bagi pemain yang di hadapannya hanya ada satu pemain (biasanya kiper, tetapi bisa juga pemain lain). Meski demikian, offside tidak termasuk teknik dalam bola pola penyerangan dalam sepak bola. Namun, pemahaman akan aturan offside adalah penting bagi setiap pemain. Pengertian offside adalah salah satu aturan sepak bola yang terkodifikasi dalam Hukum ke-11 dari Laws of the Game. Undang-undang FIFA juga menyatakan bahwa seorang pemain di luar area permainan atau offside jika kemudian tersentuh bola atau menerima umpan bola dari luar posisi. Pemain yang dianggap offside tidak akan dikenakan hukuman kartu kuning atau kartu merah, tetapi tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada tim lawan. Ini merupakan peluang bagi tim lawan untuk mengambil alih bola dan mengontrol kembali permainan. Dengan memahami aturan offside dan teknik di baliknya, pemain bisa meningkatkan performa dalam permainan sepak bola. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemain untuk memahami dan menguasai aturan offside dalam sepak bola.