propranolol 10 mg obat apa

propranolol 10 mg obat apa

Propranolol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Propranolol adalah obat golongan beta blocker yang bekerja dengan menghambat reseptor beta di jantung dan pembuluh darah. Dengan demikian, denyut jantung dapat melambat dan lebih teratur, serta pembuluh darah dapat melebar dan aliran darah menjadi lebih lancar. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 10 mg dan 40 mg, tergantung dari usia, kondisi, dan resep dokter. Propranolol dapat digunakan untuk mengobati gangguan jantung dan pembuluh darah, seperti aritmia, hipertensi, gangguan pada katup dan otot jantung, serta angina pektoris. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati atau mencegah serangan jantung, meredakan sakit kepala migrain, dan mengatasi tremor. Dosis Propranolol selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan dan respons terhadap terapi. Propranolol tidak dianjurkan untuk pasien dengan riwayat asma, karena dapat menghambat proses bronkodilatasi di paru-paru. Dosis tergantung dari kondisi kesehatan pasien, misalnya pada kasus angina, dosis oral diberikan 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari dengan dosis dapat ditingkatkan. Propranolol diindikasikan sebagai terapi profilaksis nyeri kepala migrain, dengan dosis awal 80 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 6-8 jam dan dapat ditingkatkan sebanyak 2-40 mg/hari tiap 3-4 minggu. Dosis maksimal tidak melebihi 160-240 mg/hari. Propranolol juga melakukan absorpsi penuh pada pemberian melalui rute oral dan bersifat sangat lipofilik dengan sebagian besar bentuk aktifnya terikat pada protein plasma. Meskipun umumnya aman dikonsumsi, Propranolol masih memilikie efek samping seperti pusing, sakit kepala, kantuk, kaki bengkak, hingga menurunkan libido. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Propranolol serta ikuti dosis dan aturan pakai yang direkomendasikan.