penemu bola kasti

Permainan Bola Kasti: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan ... Bola kasti merupakan permainan tradisional yang mengedepankan kerja sama, kekompakan, ketangkasan, serta kesenangan. Permainan ini dimainkan oleh 2 regu yaitu regu pemukul dan regu penjaga, dimana regu penjaga bertugas menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul. Penemu olahraga bola kasti adalah William G. Morgan. Sejarah bola kasti bermula dari Inggris pada abad ke-18 dimana permainan ini awalnya disebut "lingkungan" oleh John Newbery di buku Pretty little Pocket-Book pada tahun 1744. Permainan bola kasti memiliki ciri khasnya sendiri meski terkait erat dengan permainan baseball. Lapangan kasti umumnya memiliki ukuran panjang 60 meter dan lebar 30 meter dengan dua pangkal atau marka berjarak 10 meter. Permainan bola kasti masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20 sebagai adaptasi dari olahraga bisbol dan sofbol yang dibawa oleh para penjajah dari Eropa. Saat ini, permainan bola kasti sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu olahraga yang sering dimainkan pada acara-acara tradisional. Peraturan permainan bola kasti meliputi dua babak dengan durasi masing-masing babak adalah 20-30 menit dan jeda istirahat antar babak selama 15 menit. Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan regu pemukul dan regu penjaga. Lapangan kasti biasanya memiliki ukuran panjang 70 meter dan lebar 40 meter dengan ruang bebas seluas 10 meter. Permainan kasti memerlukan wasit untuk memimpin jalannya permainan dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku. Teknik-teknik dasar dalam permainan bola kasti meliputi teknik memukul bola, teknik menangkap bola, serta teknik melempar bola. Para pemain juga perlu berlatih agar memiliki kemampuan ketangkasan dan kecepatan dalam bergerak. Dalam keseluruhan, permainan bola kasti adalah olahraga yang menyenangkan dan mempererat hubungan antar pemain. Dengan mengutamakan kerja sama dan kekompakan, permainan ini dapat mengembangkan kemampuan fisik dan mental para pemain.