gerak non lokomotor adalah

Gerakan Non Lokomotor: Pengertian, Gerakan Dasar, Manfaat - Gramedia.com. Gerakan non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan posisi atau permanen pada posisi yang sama. Posisi ini memiliki tujuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dan membantu atlet membantu tubuh bertahan. Gerakan non lokomotor berkembang dari masa bayi hingga kanak-kanak dan memiliki manfaat untuk memperbaiki keseimbangan tubuh. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, non-lokomotor adalah gerakan tidak berkebalikan, dan manipulatif adalah gerakan melibatkan penguasaan. Gerak dasar atau fundamental basic movement adalah pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks, yang meliputi (1) gerak lokomotor; (2) gerak non lokomotor; dan (3) gerak manipulatif. Lokomotor adalah gerakan berpindah dari lokasi satu ke lokasi lain seperti melompat, meluncur dan lari. Sedangkan gerak non lokomotor adalah salah satu jenis gerak yang tak berpindah tempat seperti contohnya melempar, melenting, menjangkau dan meliuk. Beberapa gerakan non lokomotor inilah yang biasanya banyak ditemui pada permainan sepakbola. Gerak non lokomotor adalah jenis gerakan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain gerakan non lokomotor, jenis gerakan yang lainnya adalah gerakan lokomotor. Gerak lokomotor adalah gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain, baik secara horizontal maupun vertikal. Berbanding terbalik dengan lokomotor, gerakan nonlokomotor adalah gerak yang tidak disertai dengan perpindahan tempat atau gerak yang dilakukan di tempat. Gerak non-lokomotor adalah tubuh tidak berpindah tempat namun ada beberapa bagian tubuh yang bergerak salah satunya kaki dan tangan. Gerakan ini juga disebut gerakan aksial. Misalnya, mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang. Umumnya, gerakan nonlokomotor sering dikombinasikan dengan gerakan lokomotor, seperti berjalan dan mengayunkan lengan. Dalam melakukan olahraga, ada banyak sekali jenis gerakan yang bisa dilakukan dengan tujuan dan manfaatnya masing-masing. Salah satunya adalah gerak non-lokomotor. Tentunya ada banyak contoh gerak non-lokomotor yang bisa dicoba. Salah satu contohnya adalah berdiri. Ini jelas karena saat berdiri, tubuh seseorang tidak akan berpindah ke tempat lain. Meski tidak terjadi perpindahan seperti dalam berlari atau berjalan, latihan gerak non lokomotor merupakan salah satu latihan yang sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan dan keterampilan gerak tubuh. Gerakan non lokomotor memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh yaitu membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot, meningkatkan keseimbangan tubuh dan melatih koordinasi. Latihan gerakan non lokomotor juga membantu mengurangi risiko terjadinya cedera pada tubuh karena memberikan stabilitas dan keseimbangan pada tubuh. Dalam permainan sepak bola, terdapat gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Contoh gerak non lokomotor dalam permainan ini adalah melempar, melenting, menjangkau dan meliuk. Untuk menjadi atlet sepak bola yang handal, penting bagi pemain untuk menguasai semua jenis gerakan tersebut. Dalam hal ini, gerakan non lokomotor sangat membantu dalam meningkatkan teknik dan keterampilan bermain sepak bola.