perkembangan sepak bola di indonesia

perkembangan sepak bola di indonesia

Sejarah dan Perkembangan Sepak Bola Indonesia - Kompas.com Olahraga sepak bola telah dimainkan selama 3000 tahun di penjuru dunia dengan bentuk yang berbeda. Asal usul permainan ini sudah dikenal sejak 255-206 SM (Sebelum Masehi) pada abad ke-2 hingga ke-3. Kompetisi sepak bola nasional di Indonesia diselenggarakan secara amatir dan dikenal sebagai "Perserikatan". Pada tahun 1979-1980, diperkenalkan kompetisi Liga Sepak Bola Utama (Galatama), tetapi Perserikatan dan Galatama tetap berjalan sendiri-sendiri. Sejak awal perkembangannya, sepak bola hanya dimainkan di lingkungan orang-orang Belanda, terutama di kota-kota besar. Sepak bola pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 1914 saat pemerintahan Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di Jawa dijuarai oleh Batavia City dan Soerabaja City. Sejarah sepak bola modern Indonesia dimulai pada tanggal 19 April 1930 saat dibentuk Persatuan Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) yang sekarang dikenal dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta. Pendiri PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo, yang juga menjadi Ketua PSSI pertama. Perkembangan sepak bola Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif dalam beberapa tahun terakhir. Dengan peningkatan infrastruktur, kompetisi yang semakin bergengsi, dukungan penggemar yang kuat, dan upaya pengembangan talenta muda yang lebih baik, sepak bola Indonesia terus bergerak menuju prestasi yang lebih tinggi di arena internasional. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris pada tahun 1863 setelah diadakan pertemuan oleh 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemasons Tavern (London-Inggris) dan menetapkan peraturan-peraturan dasar dalam permainan sepak bola di Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Futsal awalnya memiliki aturan yang sama dengan sepak bola, yaitu dimainkan oleh 11 pemain di setiap tim. Namun, aturan futsal kemudian disesuaikan dengan kondisi permainan dan sekarang dimainkan oleh lima pemain di setiap tim dengan waktu pertandingan 2 x 20 menit tanpa injury time.