minyak untuk keris

minyak untuk keris

Fungsi utama minyak untuk pusaka adalah menjaga bilah Keris atau Tombak agar tidak berkarat serta memberikan aroma wangi pada pusaka. Selain itu, minyak pusaka juga berfungsi untuk mempertahankan energi/khodam pada Keris atau Tombak agar tetap aktif. Minyak cendana diambil dari saripati kayu cendana dan dipercaya sangat baik untuk memelihara dan merawat keris. Orang-orang keraton di Jawa sering menggunakan minyak cendana sebagai minyak untuk membersihkan keris-keris pusaka. Oleskan minyak cendana pada keris pusaka sebelum digunakan. Anda bisa menambahkan kesehatan dengan membeli aneka produk aman untuk tubuh seperti Minyak untuk Pusaka Keris di Tokopedia. Tokopedia memiliki aneka produk Minyak untuk Pusaka Keris terlengkap terbaru dari penjual terpercaya di seluruh Indonesia. Beli Minyak untuk Keris dengan Harga Murah dan Terbaru. Promo Diskon Terlengkap Cashback Gratis Ongkir Cicilan 0% dengan Garansi Shopee. Berikut adalah Daftar Harga Minyak Keris Terbaru di bulan Desember 2023: Harga Minyak Keris Pusaka Keraton Asli sebesar Rp30.000, Harga minyak cendana asli tanpa campuran untuk perawatan keris sebesar Rp100.000, Harga Layana Minyak Keris Aji Lewih Aroma Cendana Keraton sebesar Rp25.000, dan Harga Layana Minyak Keris Aji Lewih Aroma Gaharu sebesar Rp25.000. Setelah dicuci bersih, keris selanjutnya dibilas dengan air bunga setaman, dilap menggunakan lap kain, dan diangin-anginkan sampai kering. Proses selanjutnya adalah pewarangan, yaitu proses mengoleskan warangan pada keris untuk mengawetkan tosan aji serta menampakkan pamor pada keris. Terakhir, keris akan diolesi dengan minyak cendana atau melati. Keris merupakan senjata tajam yang memiliki ragam fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, sering kali bilahnya berkelok-kelok, dan memiliki pamor (damascene) yang terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada bilahnya. Bilah yang telah dibersihkan kemudian diberi warangan untuk mempertegas pamor, kemudian dibersihkan kembali, dan terakhir diolesi dengan minyak pewangi tradisional seperti minyak melati atau minyak cendana yang diencerkan pada minyak kelapa untuk melindungi bilah keris dari karat baru. Minyak serai dan adas memiliki peringkat perlindungan masing-masing sekitar 57% dan 47%, setelah hanya 2 jam. Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak serai juga memiliki sifat anti-jamur tertentu yang dapat membantu melemahkan atau menghancurkan jenis jamur tertentu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Keris memiliki ajaran dalam perawatannya. Bilah yang telah dibersihkan kemudian diberi warangan untuk mempertegas pamor. Kemudian dibersihkan kembali dan terakhir diolesi dengan minyak pewangi untuk melindungi bilah keris dari karat baru. Keris sebagai sebuah karya seni memiliki nilai budaya yang sangat tinggi di Nusantara.