bola ada dalam permainan bola voli sejak…

bola ada dalam permainan bola voli sejak…

Sejak Kapan Bola Ada dalam Permainan Bola Voli? Ini Jawabannya! Bola dalam permainan bola voli dianggap "hidup" setelah servis dilakukan dan melewati net. Bola ini disebut juga "ball in play" dan akan terus hidup sampai bola menyentuh tanah atau tim melakukan lebih dari tiga sentuhan. Servis sendiri adalah teknik dasar untuk memulai suatu set dalam permainan bola voli. Kegagalan servis akan merugikan tim karena sama dengan memberikan poin ke tim lawan. Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di Young Men Christian Association (YMCA). Permainan ini dimainkan oleh dua grup dengan masing-masing enam orang pemain. Ada juga variasi permainan bola voli pantai yang dimainkan oleh dua orang pemain. Bola voli di Indonesia dimainkan sejak zaman Hindia Belanda, dan pada Pekan Olahraga Nasional tahun 1951, bola voli resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Permainan bola voli adalah permainan memantulkan bola di udara yang menggunakan bola dengan diameter 180-200 mm dan berat 200-280 gram. Sebelumnya, permainan ini dikenal dengan nama Mintonette, dan dimainkan dengan bola yang lebih kecil daripada bola voli saat ini. Morgan mengubah beberapa aturan dalam permainan ini pada tahun 1896 dan mengganti nama permainan menjadi "volleyball". Dalam permainan bola voli, servis merupakan bagian yang integral di dalamnya dan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu servis bawah, servis atas, dan servis dengan melompat. Pemain bola voli memiliki posisi dan tugasnya masing-masing di lapangan, dan permainan bola voli dapat dianggap sebagai permainan yang memantul-mantulkan bola di udara. Bola memang sudah menjadi bagian integral dalam permainan bola voli sejak awal diciptakan. Itulah sebabnya servis menjadi bagian penting di dalam permainan ini dan kegagalan servis akan merugikan tim. Dalam perkembangannya, permainan bola voli semakin populer dan berkembang di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.