habitat loss

habitat loss

Kehilangan habitat merupakan ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati di planet ini, ketika hutan, rawa, dataran, danau, dan habitat lainnya dikonversi untuk konsumsi dan pembangunan manusia. Pelajari bagaimana kehilangan habitat mempengaruhi 85% dari semua spesies, terutama yang terancam punah, dan apa yang dilakukan WWF untuk melindungi dan mengembalikan habitat alami. Kehilangan habitat adalah pengurangan atau penghapusan ruang di mana spesies atau komunitas organisme hidup dan berkembang biak. Ini bisa disebabkan oleh gangguan alam, seperti letusan gunung berapi, banjir, dan longsor, atau oleh kegiatan manusia, seperti penebangan hutan, penambangan strip, dan polusi. Kehilangan habitat adalah penyebab utama kehilangan keanekaragaman hayati dan dapat memiliki konsekuensi serius bagi ekosistem dan spesies. Perubahan iklim: Pengemudi kehilangan habitat yang muncul adalah perubahan iklim. Satwa liar yang membutuhkan suhu dingin di ketinggian yang tinggi, seperti pika Amerika, mungkin segera kehabisan habitat. Satwa liar pantai mungkin menemukan habitat mereka tergenang air ketika permukaan laut naik. Bagaimana Mengatasi Kehilangan Habitat Kehilangan habitat adalah penghapusan atau perubahan kondisi untuk tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk bertahan hidup, sering disebabkan oleh kegiatan manusia. Pelajari bagaimana kehancuran habitat mempengaruhi ekosistem global, kesehatan planet, dan kelangsungan hidup spesies, dan apa yang bisa dilakukan untuk melindungi lahan dan laut. Dampak kehilangan habitat dimodifikasi oleh spesies dan karakteristik lanskap seperti tingkat reproduksi, mobilitas, dan kualitas matriks. Kehilangan habitat biasanya dikaitkan dengan ancaman lain (misalnya, berburu dan kebakaran), yang dapat memperburuk efek negatifnya pada keanekaragaman hayati. Kehilangan PD yang didorong oleh kehilangan habitat dan panen lebih besar daripada yang diharapkan jika kehilangan spesies acak di kawasan ekvator Asia Tenggara dan Australia. Penurunan PD akibat kehilangan habitat juga lebih besar daripada jika kehilangan spesies acak di Meksiko, Madagaskar, dan sebagian Afrika dan Asia Barat (Gambar 2). Kehilangan habitat adalah defenisi dari penghancuran ekosistem alami, konsekuensi yang tidak dapat dihindari dari populasi manusia yang berkembang dan kegiatan manusia. Teori biogeografi pulau (MacArthur dan Wilson, 1967) menawarkan penjelasan yang baik mengapa kehilangan habitat mendorong kepunahan spesies. Dengan menggunakan pulau-pulau samudra sebagai sistem model, salah satu ... Kehilangan habitat adalah pengemudi utama kehilangan keanekaragaman hayati global. 26 Ketika kita menebang hutan hujan, kita menghancurkan habitat dari banyak spesies unik, dan membentuk kembali ekosistem ini secara permanen. Hutan tropis juga menjadi penyerap karbon yang besar, dan dapat menyimpan banyak karbon per satuan luas. 27 Apa itu Habitat Loss? Habitat didefinisikan oleh Komisi Ikan dan Satwa Liar AS sebagai "kombinasi faktor lingkungan yang menyediakan makanan, air, tempat berlindung, dan ruang yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak." Kehilangan habitat adalah penghancuran perlahan atau cepat dari kebutuhan lingkungan tersebut yang memungkinkan spesies untuk bertahan hidup dan berkembang biak.