kegunaan obat cefadroxil 500 mg

kegunaan obat cefadroxil 500 mg

Cefadroxil - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Cefadroxil adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri di tenggorokan, amandel, kulit, dan saluran kemih. Ini juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi di lapisan jantung sebelum operasi gigi atau tindakan medis di saluran pernapasan atas. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernafasan, saluran kemih dan kelamin, serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Dalam penggunaan obat ini, harus dilakukan SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya. Obat Cefadroxil termasuk dalam golongan obat keras. Itu artinya, penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter. Cefadroxil bisa tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. Dosis dewasa adalah 200-400 mg per hari diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi selama 7-14 hari. Berikut beberapa penyakit infeksi bakteri yang umum diobati dengan cefadroxil: - Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah seperti sinusitis, tonsilitis, dan faringitis - Infeksi kulit dan jaringan lunak - Infeksi saluran kemih dan kelamin Konsumsilah Cefadroxil sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan minum obat ini melebihi dosis yang dianjurkan. Tersedia dalam jenis obat kapsul, sirup, dan drop, cefadroxil biasanya diresepkan dengan dosis mulai dari 125 mg hingga 500 mg per satu kali konsumsi. Zat aktif cefadroxil membunuh kuman dengan merusak dinding sel kuman. Karena itu, penggunaannya harus diawasi oleh dokter. Penggunaan antibiotik secara sembarangan dapat menyebabkan resistensi antibiotik di masa depan. Efek Samping Cefadroxil: - Mual - Muntah - Sakit perut - Diare - Ruam kulit Kesimpulannya, Cefadroxil adalah antibiotik keras yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh seperti tenggorokan, amandel, kulit, dan saluran kemih. Selalu ikuti petunjuk dan resep dokter, serta jangan minum melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.