sabung ayam taji pisau

sabung ayam taji pisau

Dalam setiap turnamen Sabung Ayam, terdapat aturan yang berbeda-beda, di antaranya penggunaan taji atau pisau pada ayam aduan. Di Filipina dan Kamboja, terdapat dua jenis pisau yang digunakan, yaitu pisau bermata satu dan pisau bermata ganda, dengan berbagai model yang berbeda. Tajen sendiri berasal dari kata tajian, di mana "taji" merupakan jenis pisau yang dipasang pada kaki ayam jago yang akan diadu. Walaupun cukup mematikan, susuk-susuk tersebut masih sering dilihat dalam pertarungan sabung ayam. Tiga orang ditangkap dalam sebuah penggerebekan dan tujuh ayam aduan, dua pisau taji, dan uang sebesar 550 Peso Filipina disita. Aduan ayam ternyata tidak sebodoh yang dibayangkan dan pertandingan sabung ayam dari negara Filipina sering menggunakan pisau taji atau tari yang terbuat dari besi tajam. Namun, penggunaan pisau pada sabung ayam sering kali mengakibatkan cedera serius dan penderitaan pada hewan. Sabung ayam di Bali juga berbeda dengan permainan sabung ayam pada umumnya, di mana dalam permainan tajen ini, ayam aduan menggunakan taji pisau buatan yang ditempelkan pada kaki ayam tersebut. Pisau taji ini berfungsi sebagai senjata untuk melumpuhkan lawannya. Meski begitu, penggunaan taji atau pisau pada sabung ayam masih menuai kontroversi dan konflik etika terkait keberlangsungan tradisi ini yang melibatkan penderitaan pada hewan.