pendapatan hak siar liga inggris

pendapatan hak siar liga inggris

Hak Siar Meningkat, Liga Inggris Diperkirakan Raup Pendapatan Rp106 Triliun Liga Premier Inggris diperkirakan akan meraih pendapatan sebesar 6 miliar poundsterling pada musim 2022/23 yang dimulai pada awal Agustus. Hal ini karena popularitas sepakbola Inggris terus naik di seluruh dunia, dan Liga Premier telah memperoleh manfaat dari peningkatan hak siar internasionalnya. Setiap klub di Liga Inggris akan mendapatkan uang berdasarkan pendapatan yang diterima dari hak siar televisi selama musim kompetisi. Setengah dari pendapatan hak siar televisi dibagi rata antara klub, dan untuk musim 2021/2022, setiap klub mendapatkan sekitar 84 juta pounds. Di Indonesia, EMTEK Group, Vidio.com, SCTV, Indosiar, Ochannel, dan Nex Parabola akan menyiarkan Liga Inggris. Sejauh ini, Inggris masih menyumbang pendapatan terbesar dari sektor hak siar, karena Liga Inggris masih jadi liga paling laku dan diperebutkan hak penyiaraannya, sehingga harga hak siarnya semakin naik dari tahun ke tahun. Klub Liga Premier Inggris juga mendapatkan banyak penghasilan dari hak siar. Pada musim 2021/2022, Manchester City menjadi klub dengan pendapatan tertinggi sebesar 731 juta Euro. Sejauh ini, Liga Inggris memang menarget pasar Asia sehingga semakin klub tersebut berprestasi, semakin besar pula pendapatannya dari hak siar. Diperkirakan pendapatan total 20 peserta Liga akan mencapai 5,5 miliar poundsterling selama tiga tahun ke depan. Liga Premier Inggris telah mematok harga tinggi untuk hak siar liga yang mereka kelola. Tahun ini, Sky Sports dan BT Sports harus merogoh kocek £4.464 miliar untuk mendapat hak siar eksklusif lima pertandingan per pekan selama musim ini. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan klub sehingga tak heran Premier League selaku operator liga di piramida paling atas kompetisi sepak bola Liga Inggris berani mematok harga tinggi untuk hak siar liga yang mereka kelola.