suku kanibal di hutan amazon

TERJEBAK DENGAN SUKU KANIBAL HUTA AMAZON - YouTube Film The Green Inferno mengambil latar cerita di sekitar sungai Amazon yang dikenal dengan keberadaan suku kanibal di sana. Sebuah kelompok mahasiswa melakukan perjalanan di hutan Amazon dan terjebak dengan suku kanibal di sana. Kehidupan suku terasing di hutan Amazon menjadi misteri bagi dunia luar, karena mereka tidak pernah berhasil dikontak. Baru-baru ini, seorang peneliti berhasil menangkap gambar anggota terakhir dari suku terisolasi di hutan tersebut. Film The Emerald Forest menjadi representasi dari salah satu film yang mengambil latar di hutan Amazon dan mengisahkan tentang perjalanan seorang profesor yang mencari jejak keempat tim pembuat film dokumenter yang hilang di hutan tersebut. Dia pun akhirnya bertemu dengan suku kanibal di sana. Sebuah suku di hutan Amazon yang dikenal dengan nama Yanomami menyatakan bahwa kanibalisme adalah cara bagi mereka untuk mengungkapkan kasih sayang pada keluarganya. Namun, di balik kehidupan suku terisolasi dan keberadaan suku kanibal di hutan Amazon terdapat kengerian-kengerian lainnya. Beberapa artikel yang membahas tentang suku kanibal di Amazon memberitakan tentang adanya suku yang memakan manusia sebagai korban mereka. Selain itu, beberapa film yang mengambil latar di hutan Amazon juga mengisahkan petualangan di sana yang dihadapi dengan berbagai ancaman yang menghantui. Film Lost in Papua juga merupakan film yang mengisahkan tentang petualangan di hutan rimba Papua. Dalam film ini, suku primitif dan kanibal menjadi salah satu karakter yang memperlihatkan keangkeran di hutan rimba tersebut. Meskipun beberapa di antaranya adalah mitos, namun masih ada beberapa suku yang mempraktikkan kehidupan kanibalisme di sana. Kehidupan di hutan Amazon sendiri masih menyimpan banyak misteri dan belum sepenuhnya terungkap oleh dunia luar.