ciri ciri taiga dan tundra

ciri ciri taiga dan tundra

Ciri-ciri Bioma Taiga, Contoh, dan Perbedaannya dengan Tundra Bioma taiga memiliki beberapa ciri-ciri khas. Pertama-tama, ditumbuhi oleh tumbuhan konifer yang hijau abadi, seperti cemara. Tumbuhan konifer memiliki bentuk kerucut dan daunnya tidak gugur ketika musim dingin tiba. Selain itu, tingkat pengendapan di bioma taiga sedikit lebih banyak dibandingkan dengan bioma gurun atau tundra, yaitu antara 12-30 inchi per tahun. Bioma taiga juga memiliki cuaca yang dingin, bahkan yang paling dingin di antara hutan bioma lainnya. Di sisi lain, bioma tundra memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bioma taiga. Bioma tundra terdiri dari dataran yang tanpanya pohon, dan vegetasinya didominasi oleh lumut dan rumput-rumput kecil. Musim dingin di bioma tundra sangat panjang dan dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana yang gelap. Tundra juga mendapat sedikit energi radiasi matahari, sehingga musim pertumbuhannya hanya sekitar 180 hari per tahun. Meski begitu, ada beberapa fauna dan flora yang mampu beradaptasi dengan suhu dingin dan tumbuh dengan baik di bioma tundra. Kesimpulannya, meskipun bioma taiga dan tundra memiliki perbedaan dalam ciri-cirinya, keduanya sama-sama penting dalam kajian persebaran flora dan fauna di dunia. Ada banyak contoh bioma lainnya seperti hutan hujan tropis, sabana, stepa, dan bioma gurun yang juga memiliki ciri-ciri unik masing-masing. Mengetahui ciri-ciri bioma bisa membantu kita memahami lebih dalam tentang beragam ekosistem di dunia ini.