batang monokotil mikroskop

batang monokotil mikroskop

Materi 13. Anatomi Tumbuhan (Pengamatan Mikroskop Organ Batang Monokotil dan Dikotil serta Jaringan Penyusunnya) Pengamatan mikroskop anatomi tumbuhan organ batang monokotil dan dikotil serta jaringan penyusunnya (jaringan dasar, pelindung, dan pembuluh) memiliki peranan penting dalam memahami struktur dan tumbuh kembang tumbuhan. Pada batang tumbuhan monokotil, preparat awetan akar batang Zea mays dan preparat batang segar Cyperus sp. dapat digunakan sebagai sampel memiliki berkas pembuluh yang tersusun secara tersebar dengan tipe pembuluh angkut kolateral tertutup dengan tipe stele ataktostele. Jaringan penyusun tumbuhan meliputi jaringan dasar, pelindung, dan pembuluh, dan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Batang monokotil memiliki struktur mikroskopis yang bervariasi. Pada bayangan mikroskop, hanya terlihat sebuah lingkaran besar dengan banyak lingkaran kecil di bawahnya. Namun, jika dilihat pada gambar pembanding dari sebuah situs di internet, bagian-bagian dari batang monokotil dapat terlihat dengan jelas. Pada pengamatan preparat awetan dan segar dengan menggunakan mikroskop dari perbesaran lemah hingga kuat, gambar jaringan-jaringan pada tumbuhan dengan beberapa macam perbesaran fokus lensa dapat diperoleh. Praktikum mengenai jaringan pada akar dan batang monokotil dan dikotil juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan. Dalam sistem klasifikasi tumbuhan, tumbuhan monokotil dapat diartikan juga sebagai jenis tumbuhan dengan biji berkeping satu, biji tunggal atau (mono). Tumbuhan monokotil memiliki biji yang tidak bisa membelah saat berkecambah. Tumbuhan dikotil, di sisi lain, memiliki biji berkeping dua. Pemahaman tentang anatomi tumbuhan, termasuk jaringan pada akar dan batang monokotil dan dikotil, penting untuk memahami tumbuh kembang dan proses metabolisme pada tumbuhan.