dota 2 t1

dota 2 t1

T1 (dahulu dikenal sebagai SK Telecom T1) adalah sebuah organisasi esports profesional yang berasal dari Korea. Awalnya didirikan pada tahun 2002 sebagai tim Brood War Orion oleh BoxeR sebelum menjadi sponsor judul oleh SK Telecom pada tahun 2004, mereka terkenal dengan permainan divisi StarCraft mereka dan divisi League of Legends yang telah tiga kali menjadi juara dunia. T1 Entertainment Sports adalah usaha patungan esports global yang memiliki dan mengoperasikan tim T1 League of Legends (LoL) Champions Korea (LCK), bersama dengan tim di segmen permainan kompetitif yang meliputi Dota 2, Super Smash Bros., Valorant, Wild Rift, Overwatch Contenders, Splitgate. Informasi tentang tim Dota 2 T1 dapat ditemukan di T1 - Liquipedia Dota 2 Wiki. Statistik, skuat, dan sejarah T1 Dota 2 dapat ditemukan di wiki tersebut. Tim Dota 2 T1 berhasil lolos ke TI10 setelah tampil kuat di musim kedua DPC. T1 meraih tempat pertama di Dota Pro Circuit 2021: Upper Division Asia Tenggara dan tempat ketiga di WePlay AniMajor, yang memberi mereka undangan langsung ke TI10. Dalam 10 pertandingan terakhir, Winrate T1 Dota 2 adalah 60,00%. Tim T1 Dota 2 berhasil masuk ke Upper Bracket The International 10 dan bersaing bersama OG dan Evil Geniuses di Grup B. QO,[2] seorang pemain Indonesia yang awalnya bermain Dota sebagai hobi selama bertahun-tahun di Australia dengan nama RoastedKimchi. Karl dan Gabbi, mantan pemain T1 Dota 2, telah berpisah dari skuad tersebut menjelang kualifikasi regional Asia Tenggara untuk The International 11.