obat fenofibrate 100 mg

Fenofibrate - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Fenofibrate adalah obat anti-kolesterol yang termasuk dalam golongan fibrat. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar HDL (lemak baik) pada pasien dengan hiperkolesterolemia (tipe IIa) atau hipertrigliseridemia endogen murni (tipe IV) atau kombinasi (tipe IIb dan III) yang tidak merespons dengan cukup. Fenofibrate tersedia dalam bentuk kapsul dan kaplet salut selaput dengan dosis mulai dari 100 mg, 145 mg, 160 mg, 200 mg, hingga 300 mg. Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi dan penyakit pasien, biasanya dosis awal adalah 160-200 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal adalah 400 mg per hari tergantung dari respons pasien terhadap pengobatan. Namun, sebelum mengonsumsi Fenofibrate, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Fenofibrate harus diminum secara teratur di waktu yang sama sesuai petunjuk. Obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, diare, sakit perut, atau reaksi kulit. Tapi ada juga efek samping yang lebih serius meskipun jarang terjadi. Jika Anda mengalami efek samping yang parah, segera hubungi dokter Anda. Harga Fenofibrate dapat bervariasi tergantung dari produsen dan bentuk sediaannya. Beberapa produsen obat Fenofibrate di Indonesia adalah Hexpharm, Medikon Prima Laboratories, Dexa Medica, dan Darya Varia Laboratoria. Sebagai kesimpulan, Fenofibrate adalah obat anti-kolesterol yang efektif untuk menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar HDL pada pasien dengan hiperkolesterolemia atau hipertrigliseridemia. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan efek samping harus diwaspadai.