otot relaksasi dan kontraksi

otot relaksasi dan kontraksi

Mekanisme Kerja Otot Saat Kontraksi dan Relaksasi - Zenius Education Pada tanggal 4 Agustus 2022, kita akan membahas tentang mekanisme kerja otot saat kontraksi dan relaksasi yang termasuk dalam materi Biologi kelas 11. Proses kompleks yang melibatkan berbagai mekanisme biologis ini terjadi karena adanya sinyal listrik yang diproduksi oleh sistem saraf pusat atau sistem saraf otonom. Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. Sedangkan relaksasi adalah kebalikannya, yakni kondisi ketika otot kembali memanjang. Dalam hal kontraksi dan relaksasi di otot jantung, kontraksi adalah proses ketika otot jantung menyempit dan memompa darah ke jaringan tubuh, sedangkan relaksasi adalah proses ketika otot jantung melebar dan memungkinkan darah masuk ke dalam jantung. Otot tidak hanya menggerakkan kerangka manusia sebagai alat gerak pasif, tapi juga bagian tubuh lain seperti jantung, saluran pencernaan, saluran pernapasan, sistem sirkulasi, dan sistem reproduksi. Pada umumnya, hasil kontraksi otot akan memunculkan panas dan otot melakukan kontraksi dan relaksasi menggunakan ATP. Rangka tubuh makhluk hidup terdiri atas tulang dan sendi, namun tidak dapat bergerak sendiri. Energi kimia berupa ATP akan diubah menjadi energi mekanik dan menghasilkan pergerakan berupa pergantian kontraksi dan relaksasi. Mekanisme terjadinya kontraksi otot diawali dengan adanya impuls saraf. Pada saat datangnya impuls, sinapsis atau daerah hubungan antara sistem saraf pada manusia dan serabut otot yang dipenuhi oleh asetilkolin. Setelah itu, asetilkolin akan membereskan ion-ion dan memicu terjadinya kontraksi otot. Otot bisep dan trisep bekerja secara berlawanan sebagai otot antagonis. Jika bisep berkontraksi, maka trisep akan relaksasi, sehingga lengan bawah akan lurus ke atas sedangkan lengan atas menekuk. Sebaliknya, jika bisep relaksasi, maka trisep akan kontraksi, sehingga lengan bawah kembali ke posisi semula. Dalam kesimpulannya, mekanisme kerja otot saat kontraksi dan relaksasi merupakan proses kompleks yang melibatkan jumlah mekanisme biologis yang berbeda. Kontraksi dan relaksasi otot sangat penting untuk memungkinkan gerakan tubuh serta proses tertentu dalam tubuh, seperti proses pencernaan dan pernapasan.