arti glory adalah

Arti Gold, Glory, Gospel (3G): Sejarah, Latar Belakang, Tujuan - Tirto.ID Pengertian glory adalah kejayaan yang diinginkan oleh para petinggi kerajaan Katolik Spanyol dan Portugis pada zaman kolonialisme dan imperialisme. Mereka saling bersaing untuk memperoleh wilayah jajahan dan menancapkan pengaruh di kawasan yang mereka jelajahi, serta meraih kehormatan di kalangan bangsa Eropa. Glory juga dapat berarti keindahan dan keagungan. Semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) menjadi faktor penting dalam aktivitas eksplorasi dan eksploitasi bangsa Eropa pada tahun 1400 hingga 1750an. Arti 3G secara singkat adalah tujuan untuk memperoleh kekayaan (gold), kejayaan atau pengaruh (glory), dan menyebarluaskan agama gerejawi (gospel). Semboyan 3G ini menjadi motif bangsa Eropa untuk melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme guna membangun kembali kejayaan yang dimiliki pada masa lampau. Dalam kata lain, glory menjadi semboyan yang diyakini oleh bangsa Eropa bahwa kejayaan mereka dapat dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang mereka kuasai. Perjanjian Tordesillas dibuat oleh Paus Alexander VI dari Vatikan sebagai solusi atas persaingan antara Spanyol dan Portugis. Ia mengeluarkan kebijakan atau fatwa 3G sebagai tujuan bagi bangsa Eropa dalam berkoloni dan berekspansi. Dalam bahasa Inggris, glory sering digunakan dalam berbagai konteks, baik itu dalam bahasa tulisan atau lisan. Sebut saja "The glory of the sunrise was breathtaking" (Keagungan matahari terbit sangat memukau) atau "The team basked in the glory of their victory" (Tim menikmati kejayaan atas kemenangan). Dalam konteks sejarah, Gold, Glory, Gospel menjadi tujuan kolonialisme bangsa Eropa dengan arti kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama gerejawi. Semboyan ini juga menjadi latar belakang penting dalam sejarah penjelajahan dan penjajahan ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.