zone marking adalah

Mengenal Sistem Pertahanan Zone Marking pada Sepak Bola - Kompas.com Strategi atau taktik bermain sepak bola yang disebut dengan zone marking adalah menempatkan setiap pemain untuk bertugas menjaga anggota tim lawan yang berada di sekitar posisinya. Pola pertahanan permainan sepak bola dengan zone marking menempatkan setiap pemain pada daerah tertentu di daerah pertahanan untuk menghalangi serangan lawan. Zone marking adalah bentuk strategi bertahan di sepak bola di mana pemain bertahan menetapkan zona tertentu di lapangan dan mencoba mempertahankan area ini dari serangan pemain lawan. Ini bertentangan dengan pendekatan individu di mana setiap pemain bertahan bertanggung jawab atas pemain lawan tertentu. Zona marking adalah salah satu bentuk pola pertahanan yang dilakukan satu tim sepak bola di daerahnya sendiri dengan cara membuat formasi. Bentuk strategi atau taktik bermain sepak bola yang menerapkan pola pertahanan dengan penjagaan daerah permainan disebut zone marking atau space covering. Kelebihan dari sistem pertahanan zone marking adalah posisi pemain yang tidak beranjak dari posisi aslinya ketika mampu merebut bola dari lawan. Namun, kelemahan dari sistem pertahanan zone marking terletak pada kesulitan dalam membentuk kembali struktur permainan saat lawan melakukan serangan balik. Formasi yang paling cocok untuk pola bertahan zona marking adalah pola pertahanan sepak bola 4-4-2. Selain zone marking, terdapat juga pola pertahanan lainnya dalam sepak bola seperti man to man marking, zone defence marking, dan kombinasi keduanya. Pola pertahanan kombinasi man to man dengan zone defence adalah yang paling kompleks, di mana setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat. Dalam taktik zone marking, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanan yang menjadi kekuasaannya. Sedangkan dalam taktik man to man marking, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga satu pemain lawan tertentu. Penjagaan daerah atau zone marking juga dikenal dengan sebutan space covering dan strategi ini memiliki pola pertahanan yang paling kompleks. Namun, kekurangan dari teknik ini adalah alur permainan sepak bola dapat dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.