lukisan nabi muhammad di prancis

lukisan nabi muhammad di prancis

Sekularisme Prancis: Karikatur Nabi Muhammad, 'separatisme Islam ... - BBC Seorang guru sejarah di pinggiran Paris, Samuel Paty, baru-baru ini dipenggal kepalanya karena memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Gambar tersebut terbit di majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, pada tahun 2012 dan telah memicu kontroversi di kalangan umat Islam. Umat Muslim meyakini bahwa penggambaran visual Nabi Muhammad merupakan pelanggaran iman karena Nabi Muhammad diutus Allah SWT sebagai sumber hukum dalam syariat islam. Muhammad disebutnya diutus Allah SWT tidak hanya sebagai pembawa wahyu, tapi juga seluruh penampilan dan gerak-geriknya. Meski bagi mereka yang memahami budaya kebebasan di Barat, gambar atau lukisan Nabi Muhammad ini dianggap sebagai hadist palsu dan harus dijauhi. Sebaliknya, orang yang mencintai Nabi Muhammad tidak butuh lukisan dan rupa melalui mata yang dibutuhkan adalah visualisasi dalam hati. Kasus penggambaran Nabi Muhammad ini memicu perdebatan mengenai sekularisme di Prancis dan "separatisme Islam." Presiden Emmanuel Macron telah mengumumkan rencana untuk memperkuat nilai-nilai sekularisme di Prancis dan mengekang aksi separatis dari komunitas Muslim yang dinilai memicu tindakan ekstremis. Namun, tindakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad juga dianggap sebagai tindakan yang menghina semua Muslim. Hal ini dapat merusak etika dan nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu, sebaiknya para pihak memperkuat penghormatan dan toleransi antar keyakinan.