khalid bin waleed

khalid bin waleed

Khalid ibn al-Walid ibn al-Mughira al-Makhzumi (Bahasa Arab: خالد بن الوليد بن المغيرة المخزومي, dilafalkan Khālid ibn al-Walīd ibn al-Mughīra al-Makhzūmī; meninggal tahun 642) adalah seorang komandan militer Arab abad ke-7. Ia dikenal dengan julukan Pedang Allah Yang Terhunus karena kecerdikannya dalam berperang. Khalid bin Walid berasal dari suku Bani Makhzum yang termasuk suku besar dalam masyarakat Quraisy. Awalnya ia terjun dalam Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandak di pihak kaum musyrik, tetapi kemudian ia memeluk Islam pada tahun 627/629 dan menjadi salah satu jenderal yang sangat sukses dalam perluasan wilayah Islam di bawah nabi Muhammad dan khalifah Rasyidin Abu Bakar (m. 632-634) dan Umar bin Khattab. Khalid bin Walid adalah seorang pemimpin yang sangat berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Ayahnya memiliki kebun buah-buahan yang membentang dari Mekkah sampai Thaif, dan ia bersaudara dekat dengan Rasulullah SAW. Setelah ia memeluk Islam, Khalid bin Walid membuktikan kepandaiannya dalam berperang sebagai strategi militer yang pandai dan taktisi yang hebat. Ia terlibat dalam Perang Ridda dan menaklukkan Irak Sasanid dan Suriah kemudian menekan suku-suku pemberontak dan nabi palsu dengan perang psikologis, serangan hit-and-run yang cepat, kemampuan militer yang sangat baik, dan kecerdikan strategisnya. Di antara banyak kemenangan penting yang ia raih adalah dalam pertempuran melawan Musaylimah Si Palsu dan Pertempuran Yarmuk melawan tentara Kekaisaran Romawi di Suriah. Khalid bin Walid dijuluki Sayf Allah (Pedang Allah) karena kehebatannya di medan perang. Profil dan Biografi Khalid Bin Walid mencakup riwayat hidup dan pencapaiannya sebagai salah satu pemimpin militer Muslim yang paling berpengaruh sepanjang masa.