in love and the war

Pemeringkatan: 7.5 /10 dari 165 pengguna. Jumlah Penonton: 520. Ulasan: 1 pengguna. Tanah yang pernah berada di tengah perang... di situlah cinta, persahabatan, dan iman mereka terletak. Juni 1950, segera setelah pecahnya Perang Korea, pasukan tentara Korea Utara memasuki desa kecil di Korea Selatan. Film "In Love and War" (Korea: Jeokgwa-ui Dongchim) ini bercerita tentang Kim Jung-Woong (Kim Ju-Hyuk), seorang tentara Korea Utara yang ingin membebaskan rakyat. Ketika ia bertemu dengan Sul-Hee (Jung Ryeo-Won) di sebuah desa di Korea Selatan, perlahan-lahan ia mulai berubah.... Di tahun 1950, warga desa di pedesaan mendengar rumor tentang perang. "In Love and War" merupakan film komedi/drama/romantis dari Korea Selatan tahun 2011 yang dibintangi oleh Kim Joo-hyuk dan Jung Ryeo-won. Pada bulan Juni 1950, segera setelah Perang Korea pecah, pasukan tentara Korea Utara memasuki sebuah desa kecil di Korea Selatan. Kapten pasukan tersebut mengklaim bahwa mereka datang untuk membebaskan warga desa, namun sebenarnya mereka memiliki agenda yang lain. Film ini diarahkan oleh Richard Attenborough dan dibintangi oleh Mackenzie Astin, Margot Steinberg, Sandra Bullock, dan Alan Bennett. Ernest Hemingway juga pernah mengalami perang dunia pertama. Pada awal "In Love and War," ia mengekspresikan keseruannya dalam beberapa menit bertemu dengan musuh di garis depan. Film "In Love and War" (tahun 2001) ketika itu disutradarai oleh John Kent Harrison dan dibintangi oleh Callum Blue dan Barbora Bobuľová. Dalam film ini, ada seorang perawat Palang Merah dan pasien prajurit muda yang terjebak dalam perang dunia pertama dan jatuh cinta. Ada juga film dengan judul yang sama yaitu "In Love and War" yang mengisahkan kisah cinta antara seorang penulis berbakat dan seorang perawat yang lembut. Film ini juga menampilkan sebuah kisah pahit dan cinta sejati. Film "In Love and the War" ini merupakan kisah cinta yang justru terjadi pada masa perang. Lukisan dari seniman Rusia, Vladimir Tretchikoff, mengharukan ketika ia bertemu dengan wanita Indonesia yang kemudian menjadi kunci kesuksesannya. Boris Gorelik (The Jakarta...) membuat ulasan tentang "In Love and the War" yang diisi dengan cinta di perbatasan dan seekor gajah. Terdapat juga buku berjudul "In Love and War" yang ditulis oleh Jim Stockdale dan Sybil Stockdale. Buku ini menceritakan kisah mantan tawan perang Vietnam dan istrinya yang melalui lika-liku hidup bersama dan perjuangan mereka selama masa tawanan perang. Buku ini masuk ke dalam genre Otobiografi, Fiksi Sejarah, dan Kepemimpinan. Buku ini pertama kali diterbitkan pada bulan Oktober tahun 1984 sebanyak 496 halaman.